WANMASRIYANTO, - (2023) NIKAH ULANG SETELAH NIKAH SIRRI DAN PROBLEMATIKANYA DALAM HUKUM KELUARGA PERSFEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM DI MANDAU-BENGKALIS. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif aKasim Riau.
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
||
|
Text
GABUNGAN TESIS KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Wanmasriyanto 2023 : Nikah Ulang Setelah Nikah Sirri Dan Problematikanya Dalam Hukum Keluarga Persfektif Hukum Positif Dan Hukum Islam Di Mandau - Bengkalis. Pengulangan nikah yang menggambarkan situasi dan kondisi dari masalah yang diteliti ialah terjadinya nikah ulang secara resmi di KUA setelah pernikahan pertama yang dilakukan secara sirri atau perkawinan bawah tangan, tanpa melakukan Itsbat nikah ke pengadilan Agama.Kajian ini menggunakan perspektif hukum Islam dan hukum positif, Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah bagaimana pengulangan nikah setelah nikah sirri tanpa Itsbat nikah serta problematikanya di KUA Kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis, dan bagaimana analisis hukum Islam dan hukum Positif terhadap praktek pengulangan nikah di KUA Kecamatan Mandau - Bengkalis. Jenis penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Dengan pendekatan Sosiolegal yaitu penelitian yang menggabungkan antara penelitian Normatif dan penelitian lapangan. Dan dianalisis menurut hukum Islam dan hukum Positif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pilihan nikah ulang secara resmi di KUA tanpa Itsbat nikah yang diambil oleh pasangan nikah sirri di Kecamatan Mandau-Bengkalis adalah benar menurut hukum Islam namun tidak benar secara yuridis, karena berdasarkan ketentuan dalam KHI Pasal 7 ayat (2).bahwa alternatif untuk dapat melegalkan nikah sirri itu adalah dengan melaksanakan Itsbat nikah ke pengadilan Agama.Tujuan dan manfaat dari adanya itsbat nikah adalah untuk mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum bagi masing-masing pasangan suami istri terhadap terjadinya suatu perkawinan sehingga dengan adanya kepastian hukum dan perlindungan hukum dapat mempermudah dalam segala hal seperti sebagai bukti sahnya penikahan, untuk menjamin hak-hak dalam pernikahan jika terjadi perceraian termasuk hak memperoleh warisan dan hak pensiun serta perlindungan terhadap status anak yang lahir dari perkawinan itu dan perlindungan terhadap akibat hukum yang akan muncul kemudian hari salah satunya dalam hal pembuatan akta kelahiran. Kata Kunci : Nikah Ulang, Problematikanya, Hukum Positif dan Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 00:18 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 00:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72755 |
Actions (login required)
View Item |