KHAIRUL ANSHORI, - (2023) EKSPLOITASI ANAK JALANAN DI KECAMATAN BINA WIDYA KOTA PEKANBARU DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Univesitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Khairul Ansori, (2023): Eksploitasi Anak Jalanan di Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru Ditinjau Menurut Hukum Islam Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak-anak yang mengemis, Mengamen, berjualan di jalanan, Di simpang 4 jalan Soekarno Hatta, Simpang 3 jalan Soebrantas, Indomaret, Dan Alfamart dikecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru. Mereka melakukan ini untuk mereka bertahan hidup,dan tidak terpenuhi hak-hak mereka. Anak memliki posisi stretegis sebagai generasi penerus bangsa dan keberlangsungan hidup manusia‟ Sebagaimana di jelaskan dalam pasal 34 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara negara. Dasar perlindungan anak menjamin terpenuhi hak-hak anak seperti yang telah diatur pada Pasal 13 Ayat (1) Undang-Undang no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Rumusan masalah dipenulisan adalah bagaimana bentuk eksploitasi yang dilakukan terhadap anak jalanan sebgai pengemis,dan bagaimana tinjauan hukum islam terhadap eksploitasi anak jalanan sebgai pengemis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reseach) Yamg berlokasi di Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru. Adapun total populasi dari data Dinas Sosial sebnyak 35 orang, dalam penelitian ini penulis menetapkan sampel sebanyak 18 orang. Penelitian ini menggunakan metode accidental sampling. Data diperoleh secara langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, dan wawancara serta dokumentasi. Sedangkan metode analisa yang di gunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya anak jalanan di Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru dilakukan karena di suruh oleh orang tua dan keluarga dan merkea mengemis juga mengemis dengan sukarela karena faktor ekonimi. Menurut hukum nasional Indonesia ekploitasi anak juga dilarang, karena tidak terpenuhi hak-hak anak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Hal ini karena hukum nasional Indonesia adalah kumpulan norma-norma hukum masyarakat yang berasal dari hukum islam. Menurut tinjauan hukum islam terhadap eksploitasi anak jalanan adalah di larang karena merupakan Tindakan yang tidak baik dilakukan. Bentuk ekploitasi tersebut adalah salah satu perbuatan tidak menjaga anak dengan baik dan termasuk menghianati amanat Allah SWT. Oleh karena itu adapat disimpulkan bahwa eksploitasi anak jalanan di Kecamatan Bina Widya secara hukum Islam hukumnya haram dan dilarang secara tegas oleh agama. Kata kunci : Eksploitasi, Anak Jalanan, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item