FADILLA ISTI AANAH, - (2023) FEKTIVITAS WAKTU EQUILIBRASI YANG BERBEDA DALAM MEMPERTAHANKAN KUALITAS SPERMA SAPI BALI HASIL SEXING. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (774kB)
Preview	Text SKRIPSI LEGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (38MB) | Preview

Abstract

Kualitas semen beku hasil sexing merupakan hal yang sangat mempengaruhi keberhasilan inseminasi buatan, pada proses ini terjadi titik kritis suhu spermatozoa untuk bertahan hidup akibat cold shock dan proses sentrifugasi saat proses sexing. Tujuan penelitian ini adalah mencari waktu equilibrasi yang efektif pada sperma sapi Bali hasil sexing. Penelitian ini telah dilaksanakan di UPT. Inseminasi Buatan Ternak. Semen yang digunakan dari dua ekor pejantan yang ditampung satu kali seminggu selama tiga minggu menggunakan vagina buatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok, penampungan menjadi kelompok, dan perlakuan adalah waktu equilibrasi yang terdiri dari 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam equilibrasi. Parameter yang diamati meliputi, motilitas, abnormalitas, dan membran plasma utuh. Hasil penelitian waktu equilibrasi menghasilkan nilai motilitas sperma X: 83-90%, sperma Y: 84-92%, dan nilai abormalitas sperma X: 9-12%, sperma Y: 7-11%, serta nilai membran plasma utuh (MPU) sperma X: 8087%, sperma Y: 84-89%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu equilibrasi yang berbeda mendapatkan hasil tidak berbeda nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah waktu equilibrasi 2 jam pada semen sapi Bali hasil sexing dapat mempertahankan motilitas, abnormalitas, membran plasma utuh dan dapat diterapkan dalam pembuatan semen beku. Kata kunci: abnormalitas, MPU, motilitas, sexing, sperma

Actions (login required)

View Item