UZZI FADHLI, - (2023) TAHAPAN BUNGKA DALAM SILEK 21 DI DESA TELUK MEGA KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR (STUDI ANALISIS LIVING HADIS). Skripsi thesis, Univesitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK UZZI FADHLI (2023): TAHAPAN BUNGKA DALAM SILEK 21 DI DESA TELUK MEGA KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR PERSPEKTIF HADIS. Silek 21 merupakan sebuah beladiri yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai silat. Silek 21 merupakan beladiri tradisyonal Melayu Rokan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Tujuan dari beladiri ini sejalan dengan hadis dari Nabi shallallah ‘alaihi wasallam yang menganjurkan kepada seorang mukmin untuk memiliki kekuatan baik dalam hal keimanan kepada Allah, kekuatan fisik maupun kekuatan ekonominya. Sebagaimana beladiri pada umumnya, Silek 21 ini juga memiliki beberapa tahapan seperti pengenalan pola langkah, tikam, putuih obek, sapu laman, dan yang menjadi pembahasan penulis yaitu tahapan bungka. Nah, bagaimana jadinya kalau beladiri yang hukum dasarnya dianjurkan oleh syari’at Islam kemudian di dalamnya ada praktek-praktek seperti campur tangan jin ataupun syaithan yang berakibat menghilangkan kesadaran atau yang biasa disebut kesurupan yang terjadi pada pesertanya. Sementara dalam beberapa kasus dapat diketahui bahwa Nabi shallallah ‘alaihu wasallam berlindung dari godaan jin dan syaithan seperti membaca doa perlindungan dari keduanya. Maka dari itu penulis ingin menelitinya dengan menetapkan rumusan masalah tentang bagaimana tahapan-tahapan pada Silek 21 dan bagaimana perspektif hadis terhadap tahapan bungka tersebut. Jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan mengambil data langsung dari narasumber seperti guru Silek 21, pesertanya, dan masyarakat yang ikut menyaksikannya. Selain itu penulis juga mengambil data dari beberapa kitab hadis maupun umum yang di dalamnya terdapat hadis-hadis yang berkaitan dengan beladiri dan kesurupan. Adapun metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian yang bentuknya kata-kata lisan maupun tulisan yang dicermati, dan benda-benda yang diamati sehingga dapat diambil makna secara tersirat pada benda tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan tentang tahapan-tahapan yang terjadi dalam Silek 21, terkhusus pada tahapan bungka serta hadis-hadis yang berkaitan dengannya. Kata Kunci: Silek 21, Bungka, Hadis

Actions (login required)

View Item