MOHD. FIKRI AZHARI, - (2023) IMPLEMENTASI KEPUTUSAN MENTERI AGAMA (KMA) NOMOR 183 DAN 184 TAHUN 2019 TENTANG KURIKULUM PAI DAN BAHASA ARAB PADA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN BENGKALIS. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (27MB)
Preview	Text GABUNGAN DISERTASI KECUALI BAB IV.pdf Download (29MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mohd. Fikri Azhari (2023) : Implementasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 183 dan 184 Tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab Pada Madrasah Aliyah di Kabupaten Bengkalis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kebijakan pemerintah, kepala madrasah dan, problematika dalam penerapan KMA 183 dan 184 dan solusi dari problematika tersebut pada madarasah aliyah di kabupaten Bengkalis. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian yakni kepala madrasah aliyah, wakil kepala bidang kurikulum dan guru PAI di kabupaten Bengkalis. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Peran pemerintah dalam pembuatan kebijakan pendidikan mengenai kurikulum ini belum maksimal. Hal itu ditandai dengan kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan kurikulum di madrasah, Kepala madrasah Aliyah di Kabupaten Bengkalis telah menerapkan, namun belum efektif dikarnakan kebijakan tersebut belum sepenuhnya dipahami oleh guru mata pelajaran PAI. Hambatan dalam pelaksanaan kebijakan kurikulum madrasah nomor 183 dan 184 adalah Kementrian Agama belum mensosialisasikan secaran berkala kepada madrasah, kurangnya pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah mengenai KMA 183 dan 184, wakil ketua bidang kurikulum sebagai wakil dari kepala madrasah belum secara aktif membahas dan mengakaji kebijakan kurikulum yang dikeluarkan Kementrian Agama, guru kurang memahami isi KMA 183 dan 184, guru kurang kreatif dalam menerangkan materi pembelajaran di kelas sehingga membuat suasana kelas menjadi membosankan, penilaian kepada siswa masih hanya menggunakan pendekatan kognitif, dan guru kurang terampil dalam penggunaan teknologi. Solusi dalam pelaksanaan kebijakan kurikulum madrasah nomor 183 dan 184 adalah Kementrian Agama harus mensosialisasikan secaran berkala kepada madrasah, melaksanakan pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah mengenai KMA 183 dan 184, wakil ketua bidang kurikulum sebagai wakil dari kepala madrasah harus secara aktif membahas dan mengakaji kebijakan kurikulum yang dikeluarkan Kementrian Agama, guru harus memahami isi KMA 183 dan 184, guru harus kreatif dalam menerangkan materi pembelajaran di kelas sehingga membuat suasana kelas menjadi membosankan, penilaian kepada siswa harus mencakup pendekatan kognitif, Afektif dan Psikomotorik, guru harus terampil dalam penggunaan teknologi, pelaksanaan MGMP seharusnya menjadi wadah antar guru untuk berbagi informasi, dan kepala madrasah harus menyediakan media/ alat peraga yang cukup sehingga memudahkan para guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Kata Kunci : Peran Pemerintah, KMA nomor 183 dan 184 tahun 2019, Kabupaten Bengkalis

Actions (login required)

View Item