Almahdianto (2014) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PROGRAM KOMPUTER DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (106kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (10kB) | Preview

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang pesat di Indonesia menyisakan sedikit masalah di bidang hukum. Sekadar catatan, TI berhubungan erat dengan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Namun pada akhirnya perkembangan perangkat lunak yang berkaitan dengan cipta karya seseorang/kelompok menimbulkan masalah yang sejak dulu di Indonesia menjadi hal biasa, yaitu penggandaan dan pemakaian tanpa seizin pembuat. Perkembangan teknologi informasi tersebut juga berpengaruh pada aspek pembuktian di pengadilan, yang dengan internet sebagai media penyampaian informasi akan membawa kesulitan tersendiri pada pembuktian kerugian hak ekonomis dari suatu program computer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap program komputer menurut undang-undang nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta serta kendala-kendala dalam melakukan perlindungan hukum terhadap program komputer Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum normatif, Sifat penelitian adalah penelitian deskriftif. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen dan bahan pustaka, Adapun sumber data yang dipergunakan adalah data sekunder yang dapat dibedakan menjadi , Bahan hukum primer, Bahan hukum sekunder, Bahan hukum tertier, Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan yang diberikan oleh UUHC terhadap Program Komputer adalah merangsang aktivitas dan kreativitas agar para pencipta memiliki gairah dan semangat untuk melahirkan karya cipta karena tujuan akhir dari perlindungan Hak Cipta adalah untuk memberikan penghargaan dan insentif kepada pemilik Hak Cipta. Pelaksanaan ketentuan Undang- Undang Hak Cipta 2002 belum efektif untuk memberikan perlindungan hukum bagi pencipta berkaitan dengan program computer. Hal ini terlihat dari banyaknya penggunaan Karya Cipta seseorang untuk tujuan komersil tanpa meminta izin terlebih dahulu dari Pencipta Karya tersebut. Hal inilah yang menyebabkan banyak terjadinya pelanggaran atas Hak Cipta. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan perlindungan hukum terhadap program computer datang dari berbagai aspek antara lain, dari aspek perkembangan teknologi, dari aspek masyarakat yang belum memiliki kesadaran hukum yang tinggi untuk mematuhi hukum, dan dari aspek budaya masyarakat yang mana bajak-membajak karya cipta telah menjadi suatu kebiasaan dalam masyarakat.

Actions (login required)

View Item