Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMIKIRAN KEBAHAGIAAN EPICURUS PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM

NUNUK PERWATI, - (2023) PEMIKIRAN KEBAHAGIAAN EPICURUS PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (795kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NUNUK PERWATI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pemikiran Kebahagiaan Epicurus Perspektif Filsafat Islam Email: nunukperwati25@gmail.com Penelitian ini berangkat dari pemahaman Epicurus tentang kebahagiaan. Etika kebahagiaan telah menjadi salah satu diskursus panjang sejak era Pra-Socrates hingga era modern saat ini. Para filsuf saling membangun epistemologi untuk membentuk suatu kerangka berpikir filosofis tentang kebahagiaan. Salah satu tokoh filsuf yang mendiskusikan persoalan etika kebahagiaan adalah Epicurus. Dalam diskursus filsafat Yunani Klasik, Epicurus adalah filsuf era Helenisme yang dikenal sebagai pengkritik pemikiran etika sebelumnya yakni stoikisme dan hedonisme. Bertolak dari epistemologi atomisme, membangun kerangka metodologis untuk mencapai kebahagiaan sekaligus digunakan untuk mengkritik etika hedonisme dan stokisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode mendapatkan kebahagiaan Epicurus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library research). Adapun metode yang digunakan adalah dokumentasi dari dua sumber yakni sumber primer dari buku Epicurus, dan sumber sekunder dari buku, jurnal, dan catatan lain yang berkaitan dengan pemikiran kebahagiaan Epicurus. Dari kerangka atomisme, Epicurus membagi tiga kunci untuk mencapai kebahagiaan. Pertama adalah terkait dengan kepentingan pribadi. Manusia harus memenuhi kebutuhan pribadi sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan dalam memenuhi kebutuhan primernya. Kedua, relasi antar manusia. Bagi Epicurus persahabatan dapat mendatangkan kebahagiaan. Ketiga, hubungan dengan Tuhan. Bagi Epicurus Tuhan tidak ikut campur dalam urusan keduniawian atau urusan kemanusiaan. Manusia menentukan sendiri perilaku serta tindakannya. Keempat, terdapat perbedaan cara pandang Kebahagiaan antara Epicurus dengan Filsafat Islam. Salah satu poin yang bertentangan adalah tidak takut pada Tuhan. Ketakutan pada Tuhan dalam konsep Filsafat Islam dapat mendatangkan kebahagiaan di akhirat yang mana kebahagiaan tersebut adalah kebahagiaan sejati. Kata Kunci: Etika, Kebahagiaan, Epicurisme, Hidup Sederhana, Hedonisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 06 Jul 2023 04:18
Last Modified: 06 Jul 2023 04:18
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72479

Actions (login required)

View Item View Item