Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TRADISI MAPPATABE‟ (MEMBUNGKUKKAN BADAN) DALAM TRADISI MASYARAKAT BUGIS PERSPEKTIF HADIS (Kajian Kualitas dan kandungan makna)

ZULTAN, - (2023) TRADISI MAPPATABE‟ (MEMBUNGKUKKAN BADAN) DALAM TRADISI MASYARAKAT BUGIS PERSPEKTIF HADIS (Kajian Kualitas dan kandungan makna). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ZULTAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tradisi Mappatabe‟ (Membungkukkan Badan) Dalam Tradisi Masyarakat Bugis Perspektif Hadis (Kajian Kualitas Dan Kandungan Makna) Tradisi mappatabe‟ merupakan cara untuk menghormati orang yang lebih tua atau orang yang dituakan. Sesuai perkembangan zaman dimana tradisi satu persatu mulai menghilang salah satunya kearifan lokal masyarakat bugis di Sulawesi Selatan yaitu mappatabe‟ yang sangat sederhana, namun pada masyarakat bugis banyak yang melupakan bahkan tidak tahu maknanya. Penelitian ini menggunakan metode ma‟anil hadis yang mengkaji kualitas hadis dan kandungan makna suatu hadis dalam mempertimbangkan hadis tersebut baik secara tekstual dan kontekstualnya. Diperoleh hasil bahwa sikap tabe‟ ini dalam menghormati yang lebih tua demi etika dan budaya perilaku atau bertatakrama yang baik terhadap orang lain dan berakhlak dengan sesama. Maka telah ada yang menghukumi Inhina‟ adalah mubah, sebagaimana yang telah biasa dilakukan umat muslim di dalam kehidupan sehari-hari. Dan sungguh inhina‟ adalah salah satu kewajiban di dalam sholat yang tidak sah sholat jika meninggalkannya. Kualitas hadis tentang tradisi mappatabe‟ dimuat oleh ulama hadis yaitu Muhammad bin „Isā at-Tirmiżī berkata: (hadis hasan shahih) dalam sunan al- Tirmiżi, pada Bab Mā Jāa fī al-Muṣāfaḥah. Dan juga dinilai hasan oleh Muḥammad Nāṣiruddīn al-Albānī dalam Silsilah al-Ḥadīs al-Saḥīḥah: wa Syaiun min fiqhiha wa Fawāidihā. Jadi, tradisi mappatabe‟ boleh dilakukan asalkan tidak manyerupai rukuk dalam sholat dan tidak dianggap sebagai ibadah. Kata kunci: bugis, hadis, mappatabe‟, tradisi,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 05 Jul 2023 07:42
Last Modified: 05 Jul 2023 07:42
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72409

Actions (login required)

View Item View Item