Ummi Habibah (2014) PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG SUMBER DAYA AIR DAN SUMUR RESAPAN DI RW 006 KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
|
Text
bab v.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan pembangunan semakin meningkat, sehingga dengan pembangunan tersebut pastinya memberikan dampak yang besar terhadap lingkungan. Sehingga mengakibatkan daerah resapan air berkurang karena tertutup oleh struktur bangunan, yang berdampak terjadinya genangan air bila hujan, karena air tidak langsung bisa diserap oleh pemukaan tanah yang telah ditutup struktur bangunan, semenisasi, dan pengaspalan. Menyikapi hal itu Pemerintah Kota Pekanbaru mempunyai Perda Nomor 10 tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air dan Sumur Resapan yang bertujuan untuk menjaga keseimbangannya air tanah dengan baik dengan cara pembuatan sumur resapan. Namun kenyataannya Di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan banyak bangunan yang tidak dilengkapi sumur resapan seperti apa yang telah diwajibkan. Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimanakah Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air dan Sumur Resapan di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan? Apakah Faktor Penghambat Terlaksananya Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 tahun 2006 tentang Sumber Daya Air dan Sumur Resapan di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan? Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air dan Sumur Resapan di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Untuk mengetahui faktor penghambat terlaksananya Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 10 tahun 2006 Tentang Sumber Daya Air dan Sumur Resapan di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Penelitian ini dapat digolongkan kepada Penelitian hukum empiris. Sedangkan pendekatan penelitian termasuk pada Pendekatan efektivitas hukum. Lokasi penelitian ini adalah pada bangunan yang ada di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan. Adapun jumlah keseluruhan populasi sebanyak 270 maka mengambil sampel sebanyak 20% yaitu terdiri dari 50 pemilik bangunan, 2 orang dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan dan 2 orang dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru, jadi jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang. Alat pengumpul data adalah observasi, wawancara, dan angket. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yaitu hasil atau data penelitian diuraikan dalam bentuk kalimat dan dijelaskan dalam bentuk angka dan persentase. Dari penelitian ini penulis menyimpulkan. Bahwa banyak bangunan di RW 006 Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan yang belum dilengkapi sumur resapan. Ketidaktahuan dan keterbatasan dana serta lokasi yang minim menjadikan faktor penghambat tidak adanya sumur resapan pada setiap bangunan yang sebagaimana diwajibkan oleh Perda. Selain itu, dari Pihak Pengawasan mengakui kurangnya sosialisasi yang menyeluruh.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 07:29 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 07:29 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7240 |
Actions (login required)
View Item |