Desliani (2014) PELAKSANAAN DISTRIBUSI AIR GALON OLEH TIRTA BENING DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS DI KELURAHAN LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Penelitin ini berjudul “ PENDISTRIBUSIAN AIR GALON OLEH TIRTA BENING MENURUT EKONOMI ISLAM”. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang di laksanakan di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan yang ditulis dengan latar belakang bahwa distribusi merupakan salah satu elemen terpenting dalam suatu sistem ekonomi, sebab penyelesaiannya yang sangat adil dan wajar tergantung kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan manusia membuat mereka saat ini cenderung mencari hal-hal yang dianggap praktis dan effisien, demikian juga kebutuhan mereka terhadap air minum. Mereka saat ini lebih memilih air minum yang langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak lagi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pendistribusian air galon yang dilakukan oleh Tirta Bening; Apa saja faktor-faktor yang menghambat pendistribusian air galon yang dilakukan oleh Tirta Bening; dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pendistribusian air galon oleh Tirta Bening. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendistribusian air galon dan faktor-faktor penghambat pendistribusian air galon oleh, serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pendistribusian air galon oleh Tirta Bening. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 964 orang. Karena populasi yang cukup banyak dan mengingat keterbatasan waktu dalam mengadakan penelitian, maka penulis mengambil sampel sebanyak 2,14% dari 964 orang yaitu sebanyak 45 orang responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purvosive sampling. Data sekunder yaitu berupa data yang diambil dari beberapa buku yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, sehingga diperoleh hasil penelitian, bahwa pendistribusian air galon oleh Tirta Bening di Kelurahan Langgam tidak berjalan dengan lancar dan pengantaran air oleh Tirta Bening juga sering terlambat. Sementara faktor-faktor yang menghambat pendistribusian air galon ada dua yaitu kekurangan karyawan dan kekurangan kendaraan. Pendistribusian air galon oleh Tirta Bening bertentangan dengan prinsip ekonomi Islam karena air merupakan sarana yang diperuntukan bagi seluruh manusia untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Jadi air tidak boleh dimiliki oleh individu apalagi untuk diperjualbelikan, Akan tetapi Tirta Bening boleh menjual prosesnya karena mesin yang digunakan oleh Tirta Bening untuk pengelolaan air menjadi air minum yang langsung siap dikonsumsi merupakan milik Tirta Bening. Faktor-faktor penghambat pendistribusian air juga belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam karena kualitas pelayanan yang diperoleh pelanggan dari Tirta Bening tidak sesuai dengan hak pelanggan karena pengantaran air oleh Tirta Bening sering terlambat dan keluhan yang dialami masyarakat tidak segera dilaksanakan oleh Tirta Bening.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 07:21 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 07:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7236 |
Actions (login required)
View Item |