Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINDAKAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT DALAM PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN IMAM AHMAD BIN HANBAL

Lia Nurazmi (2015) TINDAKAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT DALAM PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN IMAM AHMAD BIN HANBAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (189kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tindakan Hukum terhadap Orang yang Meninggalkan Shalat dalam Perspektif Imam Syafi’i dan Imam Ahmad Bin Hanbal”. Skripsi ini memaparkan pandangan dua orang tokoh yang berpengaruh yaitu Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal yang mempunayai pandangan yang berbeda tentang tindakan hukum orang yang meninggalkan shalat ini. Imam Syafi’i berpendapattindakan hukum terhadap orang meninggalkan shalat yaitu terhukum fasik bukan kafir. Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan kafir bagi orang yang meninggalkan shalat. Dari perbedaan pendapat tersebut, penulis merasakan menarik untuk mengkomparasikan kedua pendapat tersebut untuk mencari argumentasi dan dalil apa yang digunakan oleh pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal tersebut. Dari permasalahan di atas, penulis mengambil pokok permasalahan penelitian ini adalah seperti berikut: pertama, bagaimana pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal serta dalil hukum yang digunakan terhadap tindakan hukum bagi orang yang meninggalkan shalat. Kedua, bagaimana argumentasi yang digunakan oleh Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal terhadap tindakan hukum bagi orang yang meninggalkan shalat. Ketiga, kenapa berbeda pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal yang melakukan tindakan hukum bagi orang yang meninggalkan shalat. Jenis penelitian ini adalah library research dengan mengambil dan membaca serta menelaah literature-literature yang berhubungan dengan penelitian ini. Sedangkan pendekatan ini, penulis menggunakan dengan penulisan ini adalah pendekatan konseptual, dimana penulis menelaah konsep atau teori yang dikemukakan oleh Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal tentang tindakan hukum terhadap orang yang meninggalkan shalat. Selanjutnya menggunakan pendekatan perbandingan hukum yaitu penulis membandingkan pendapat Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal yang melakukan tindakan hukum terhadap orang yang meninggalkan shalat. Sumber data primer dalam hal ini adalah kitab al-Umm Jus II karangan Imam Muhammad bin Idris Syafi’i dan kitab al-MughniJilid III karangan Ibnu Qudhamah dalam memaparkan pendapat Imam Ahmad bin Hanbal. Dalam masalah ini, kedua tokoh tersebut sama-sama teguh dengan argumentasinya masing-masing. Imam Syafi’i mengatakan tidak mengkafirkan orang yang meninggalkan shalat dengan didasarkan hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar dan Abu Daud. Sedangkan Imam Ahmad bin Hanbal mengkafirkan orang yang meninggalkan shalat dengan didasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah dan Buraidah bin al Hushaib. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat melihat kedua pendapat Imam mazhab diatas adalah sama-sama kuat dan dapat diamalkan salah satu dari pendapat masing-masing, akan tetapi jika memilih pendapat yang terkuat, maka penulis mengikut pendapat Imam Ahmad bin Hanbal dengan alasan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal menetapkan hukum bagi orang yang meninggalkan shalat sangat hati-hati yaitu dengan dalil yang kuat yaitu hadits yang shahih, sesuailah bahwa beliau seorang ahli hadits dan dalam masalah inilah dapat dilihat bahwa Imam Ahmad bin Hanbal lebih hati-hati dibandingkan dengan Imam Syafi’i yang sudah mashur dengan sebutan ihthiyatnya dalam menetapkan hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.8 Sekte-sekte dalam Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 12 Sep 2016 18:47
Last Modified: 12 Sep 2016 18:47
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7224

Actions (login required)

View Item View Item