Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBALAKAN HUTAN LINDUNG DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sungai Sialang Hilir Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir)

Hamdani (2015) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBALAKAN HUTAN LINDUNG DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Sungai Sialang Hilir Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II..pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (192kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (17kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (14kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul: PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PEMBALAKAN HUTAN LINDUNG DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM, merupakan studi kasus yang terdapat di Desa Sungai Sialang Hilir Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir. Hutan dan sumber daya alam lainnya adalah merupakan bentuk karunia Allah yang diciptakan untuk kepentingan manusia. Dengan demikian hutan merupakan milik manusia dan setiap manusia berhak terhadap hutan dan isinya dalam pengelolaan tidak semena-mena dilakukan, maka untuk itu diberikan wewenang kepada organisasi utuk melaksanakannya, organisasi tersebut adalah negara. Pentingnya pelestarian alam lingkungan dalam rangka meningkatkan pengembangan keutuhannya karena pengerusakan alam terutama lingkungan hutan tanpa batas dapat mengakibatkan punahnya sumber daya alam tersebut. Pembalakan hutan adalah usaha menebang kayu dihutan secara tidak sah atau tidak mendapat izin dari pemerintah. Sedangkan menurut UU No.41 tahun 1999 tentang Kehutanan adalah menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan yang berasal dari kawasan hutan lindung tanpa memiliki hak dan izin dari pejabat yang berwenang merupakan suatu pelanggar hukum dan akan dikenakan sanksi. Faktor yang melatarbelakangi masyarakat melakukan pembalakan hutan lindung dikarenakan tuntutan ekonomi yang semakin mendesak karena naiknya harga-harga sembako, tetapi ada juga karena ingin mendapatkan penghasilan. Disamping itu pembalakan hutan oleh tidak adanya pengawasan dan tindakan yang tegas dari pemerintah setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek pembalakan hutan lindung di Desa Sungai Silang Hilir dan persepsi masyarakat terhadap pembalakan hutan dan tinjaun hukum Islam terhadap pembalakan hutan. Penelitian ini bersifat lapangan, maka dalam mengumpulkan data penulis menggunakan tehnik wawancara, observasi dan angket. Sebagai data primer yaitu data yang diperoleh dari masyarakat yang melakukan pembalakan hutan dan yang tidak melakukan di Desa Sungai Sialang Hilir, sedangkan data sekunder diperoleh dari pemerintah setempat dan literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti, yaitu berupa buku-buku ilmiah yang mendukung penelitian ini. Setelah data terkumpul maka penulis menganalisa data dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi masyarakat Desa Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar tentang pembalakan hutan lindung, ini dapat dilihat dari hasil angket bahwa masyarakat tidak setuju dengan adanya aktivitas pembalakan hutan lindung, Dikarenakan dapat merusak lingkungan sehingga mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pemanasan global. Menurut hukum Islam apa yang mereka lakukan menebang pohon kemudian menjualnya merupakan perbuatan yang dilarang oleh agama Islam karena apa yang mereka kerjakan bukanlah hal yang dhorurat. Dan menimbulkan dampak yang luar biasa bagi lingkungan seperti terjadinya banjir, longsor, rusaknya sarana dan prasarana dan lain sebagainya, sehingga penebangan hutan secara liar ini harus dihentikan karena dapat merugikan manusia lain dan lingkungan yang ada disekitarnya. Adapun analisa penulis menebang kayu untuk kebutuhan sendiri dan tidak dapat menimbulkan kerusakan hutan boleh dilakukan tetapi kalau penebangan itu dilakukan secara sia-sia dan zalim merupakan perbuatan yang dilarang. Namun apa yang dilakukan masyarakat Desa Sungai Sialang Hilir merupakan perbuatan yang dilarang karena hutan yang mereka tebang adalah hutan lindung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 12 Sep 2016 07:48
Last Modified: 12 Sep 2016 07:48
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7207

Actions (login required)

View Item View Item