Dahniar (2015) JAMINAN FIDUSIA MENURUT TINJAUAN FIQIH MUAMALAH (StudiPada Bank Mega SyariahPekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (92kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (17kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul: Jaminan Fidusia Menurut Tinjauan Fiqih Muamalah (Studi Pada Bank Mega Syariah Pekanbaru).Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang pelaksanaan jaminan fidusia di Bank Mega Syariah Pekanbaru berdasarkan pengantar penelitian penerapan lembaga jaminan fidusia berdasarkan hukum positif Indonesia, sedangkan setiap kegiatan perbankan harus berdasarkan prinsip syariah sehingga disusunlah rumusan masalah yaitu bagaimana prosedur pemberian jaminan fidusia di Bank Mega Syariah Pekanbaru dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap jaminan fidusia pada Bank Mega Syariah Pekanbaru. Penelitian ini bersifat lapangan, maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sebagai data primer adalah data yang diperoleh langsung dari pimpinan dan karyawan di Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru dan data sekunder yaitu literatur yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti, beberapa buku ilmiah yang mendukung penelitian.Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisa deskriptif kualitatif, yaitu setalah data terkumpul, data-data tersebut diklarifikasikan dalam kategori-kategori atas dasar persamaan jenis,kemudian data tersebut dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya, sehingga akan diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di temukan bahwa bentuk prosedur pemberian jaminan fidusia di Bank Mega Syariah Pekanbaru adalah 1) permohonan pembiayaan 2) analisa pembiayaan 3) analisa jaminan pembiayaan dan 4) persetujuan dan realisasi pembiayaan. Sedangkan tinjauan fiqih muamalah terhadap jaminan fidusia pada Bank Mega Syariah Pekanbaru belum sepenuhnya sesuai dengan aturan fiqih muamalah. Karena penggunaan akta jaminan fidusia dalam perjanjian pembiayaan yang dilakukan oleh pihak Bank Mega Syariah dapat dikatakan bahwa perjanjian tersebut menyerupai bentuk perjanjian hutang piutang yang dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah. Apabila orang yang berutang tidak mampu membayar hutangnya, maka barang pindah kepemilikannya dan menjadi hak milik orang yang memberi hutang.

Actions (login required)

View Item