MUHAMMAD NABIL, - (2023) PERANCANGAN ULANG ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE RASIONAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN TA KECUALI BAB IV DAN V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV DAN V) BAB IV DAN V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PERANCANGAN ULANG ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE RASIONAL MUHAMMAD NABIL 11850214528 Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Kelapa adalah tanaman berjenis ukuran besar yang berasal dari keluarga Aren-Arenan. Selain itu, kelapa juga merupakan tanaman multiguna yang menghasilkan produk seperti pada daging kelapa diolah menjadi santan sebagai bahan untuk penyedap makanan, batok kelapa dapat digunakan sebagai arang aktif, sabut kelapa dapat digunakan sebagai media tanam, dan lain-lain. Untuk dapat memanfaatkan buah kelapa diperlukan beberapa proses, salah satunya proses pengupasan sabut kelapa. Pada perancangan sebelumnya masih terdapat kekurangan yaitu pada proses pengoperasian yang belum efektif, dimana alat tersebut dioperasikan menggunakan kedua tangan untuk menancapkan kelapa ke mata pisau serta tangan kanan diharuskan menggerakkan tuas dan dilakukan secara berulang dengan posisi pekerja berdiri agar alat tersebut dapat dioperasikan. Hal ini mengakibatkan pekerja mengalami kesulitan dalam mengoperasikan alat tersebut sehingga dapat mengalami cidera dan keluhan di beberapa bagian pada tubuh pekerja, yaitu pada kaki karena menahan tumpuan agar alat pengupas kelapa tersebut tetap berdiri kokoh dan sakit pada bahu, sakit punggung karena menggererakkan tuas ke bawah sehingga tubuh diharuskan membungkuk, dan sakit tangan dalam penggunaan alat tersebut akibat mata pisau pada alat tersebut kurang tajam sehingga membutuhkan tenaga ekstra dalam menancapkan kelapa. Penelitian ini menggunakan metode Rasional untuk menyempurnakan alat pengupas sabut kelapa yang sudah ada agar dapat menghasilkan rancanagan alat yang lebih baik lagi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan alat pengupas sabut kelapa hasil rancangan dapat digunakan secara fleksibel, dalam artian dapat dioperasiksan secara manual dan menggunakan bantuan tenaga mesin dan pada pengujian yang telah dilakukan secara manual dan menggunakan mesin yang dievaluasi dengan metode REBA, diperoleh level nilai skor 2 untuk sistem bantuan tenaga mesin dan level nilai skor 3 untuk sistem kerja manual, dalam artian skor 2 dan 3 termasuk level resiko rendah dan mungkin diperlukan perbaikan apabila dibutuhkan. Berdasarkan hasil reba diatas dapat disimpulkan bahwa alat pengupas sabut kelapa yang dirancang dinilai dapat meminimalkan keluhan dan cedera pada pekerja. Pada proses pengupasan sabut kelapa memakan waktu 80,9 detik/ kelapa (44 kelapa/ jam) ketika menggunakan mesin dan 69,5 detik/ kelapa (51 kelapa/ jam) ketika menggunakan secara manual Kata kunci: Kelapa, Alat Pengupas Sabut Kelapa, Rasional, REBA

Actions (login required)

View Item