Nailul Amani (2015) PRAKTEK MONOPOLI PERSAINGAN TIDAK SEHAT TERHADAP JUAL BELI KARET DI DESA RANAH SUNGKAI KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I(1).pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (84kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (34kB) | Preview |
Abstract
Monopoli ini terjadi karena tidak terdapatnya banyak pembeli Karet di Desa Ranah Sungkai, jika terdapat pembeli karet dari luar dengan harga yang lebih tinggi dari pembeli asli dari masyarakat di Desa Ranah Sungkai, maka agen- agen pembeli karet mengajak bersengkongkol untuk membeli karet dengan harga yang sama, kalau tidak pembeli dari luar tidak boleh masuk membeli karet di Desa Ranah Sungkai Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang terjadi di desa ranah sungkai adalah Bagaimana Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Terhadap Jual Beli Karet Di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar bisa terjadi. Faktor penyebab terjadinya Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat terhadap Jual Beli Karet di Desa Ranah Sungkai. Upaya penyelesayan Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat Terhadap Jual Beli Karet Di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampardari pihak pedagang atau toke yang membeli karet yang tidak sesuai dengan harapan petani. Jika dilihat dari jenisnya penelitian ini tergolong pada penelitian hukum empiris atau penelitian hukum sosiologis yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan yang bertitik tolak pada data primer yakni data yang diperoleh lansung dari masyarakat sebagai sumber pertama melalui penelitian lapangan yang dilakukan baik melalui pengamatan ( Observasi) atau wawancara langsung dengan pihak-pihak yang ada kaitannya dalam penelitian ini Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pelaku usaha dilarang melakukan satu atau beberapa kegiatan, baik sendiri maupun bersama pelaku usaha lain, yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat berupa menolak dan menghalangi pelaku usaha tertentu untuk melakukan kegiatanusaha yang sama pada pasal yang bersangkutan, Menghalangi konsumen pelanggan pelaku usaha pesangnya utuk tidak melakukan hubungan usaha dengan pelaku usaha pesaingnya, Membatasi peredaran penjualan barang dan jasa pada pasar yang bersangkutan, Melakukan praktek diskriminasi terhadap pelaku usaha tertentu. Bahwa menolak atau menghalangi pelaku usaha tertentu tidak boleh dilakukan dengan cara yang tidak wajar atau dengan alasan non ekonomi, misalnya karena perbedaan suku, ras, status sosial, dan lain-lain.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 10 Sep 2016 19:36 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 19:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7150 |
Actions (login required)
View Item |