Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN PEMBAYARAN UTANG NASABAH SETELAH PERCERAIAN (STUDI DI UNIT SIMPAN PINJAM SWAMITRA BANK BUKOPIN BAGAN BATU)

Muhammad Yusuf (2015) TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN PEMBAYARAN UTANG NASABAH SETELAH PERCERAIAN (STUDI DI UNIT SIMPAN PINJAM SWAMITRA BANK BUKOPIN BAGAN BATU). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Pemberian kredit yang terjadi di unit simpan pinjam swamitra tidak selalu berjalan dengan baik, pasti kreditur terdapat kesulitan untuk meminta angsuran pembayaran kredit dari nasabah berupa karena kelalaian dan kesengajaan debitur atau disebabkan karna suatu faktor tertentu. Dalam hal ini pihak debitur (istri) tidak sanggup membayar utang kepada kreditur dikarenakan setelah terjadinya perceraian keadaan ekonomi istri yang sangat lemah (miskin) menyebabkan terjadinya pengingkaran pelaksanaan terhadap utang. Berdasarkan latar belakang diatas mengenai pengingkaran pelaksanaan Pembayaran oleh Nasabah (pada Unit Simpan Pinjam Swamitra-Bank Bukopin Bagan Batu) maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana pertanggungjawaban (suami/istri) terhadap utang bersama setelah terjadinya perceraian apabila salah satu pihak (istri) tidak sanggup membayar utang kepada pihak kreditur dengan alasan faktor ekonomi (miskin), bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Unit simpan Pinjam Swamitra-Bank Bukopin Bagan Batu terhadap debitur yang tidak mampu membayar karena perceraian dan miskin. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis yakni hukum yang dikonsepkan sebagai pranata sosial yang secara riil dikaitkan dengan gejala sosial yang bersifat deskriftif dan dilakukan dengan cara wawancara secara langsung kepada pihak-pihak terkait. Dari latar belakang permasalahan dan pembahasan penelitian maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertanggungjawaban pembayaran utang kepada pihak ketiga didasarkan pada pasal 119 KUHPerdata yaitu pada saat perkawinan dilangsungkan, demi hukum berlakulah persatuan bulat antara kekayaan harta suami dan istri, atau dengan kata lain pembayaran utang dapat dibebankan kepada harta suami terhadap istri yang tidak sanggup membayar. Dan upaya yang dilakukan oleh pihak kreditur Unit Simpan Pinjam Swamtra-Bank Bukopin Bagan Batu berdasarkan hasil wawancara penulis, berupa teguran-teguran dengan mengeluarkan surat peringatan kepada nasabah dan apabila kreditur tetap tidak memiliki i’tikad baik untuk membayar utang maka krditur akan melelang jaminan yang ada. Hal ini kreditur berlandaskan kepada perjanjian kontrak pada hukum perdata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 10 Sep 2016 19:18
Last Modified: 10 Sep 2016 19:18
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7146

Actions (login required)

View Item View Item