ADILLA FEBRIANA, - (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MUATAN PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI KELAS V SDN 37 KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Adilla Febriana, (2023): Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Muatan Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN 37 Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas melalui model pembelajaran learning cycle di kelas V SDN 37 Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru dan 29 orang siswa. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran learning cycle dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan persentase. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa sebelum tindakan masih rendah, di mana 23 orang siswa atau 79,31% berada pada kategori kurang kritis, 1 orang siswa atau 3,44% berada pada kategori cukup kritis, dan 5 orang siswa atau 17,24% berada pada kategori kritis. Setelah dilakukan tindakan perbaikan dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle pada siklus I, kemampuan berpikir kritis siswa meningkat, di mana 14 orang siswa atau 48,72% pada kategori cukup kritis dan 15 orang siswa atau 51,76% berada pada kategori kritis. Pada siklus II kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan kembali, di mana 6 orang siswa atau 20,68% berada pada kategori cukup kritis, 16 orang siswa atau 55,17% berada pada kategori kritis dan 7 orang siswa atau 24,13% berada pada kategori sangat kritis. Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa telah mencapai target keberhasilan tindakan yang ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas di kelas V pada muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SDN 37 Kota Pekanbaru. Kata Kunci: Model Pembelajaran Learning Cycle, Kemampuan Berpikir Kritis.

Actions (login required)

View Item