Muhammad Ikhwan (2015) SANKSI ILEGAL FISHING DI INDONESIA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH JINAYAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text Bab II .pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text Bab III.pdf Download (120kB) | Preview
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (21kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul“SANKSIILEGAL FISHING DI INDONESIA DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH JINAYAH” Penelitian ini dilatar belakangi masalah illegal fishing di Indonesia yang menimbulkan dampak negatif oleh ekosistem laut dan habitat laut. termasukdidalamnya penangkapan ikan ilegal yang disertai perusakan terhadap lingkungan laut baik oleh bom ikan, trwel, maupun menggunakan racun sianida.Berangkat dari hal diatas yang menjadi pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitan ini adalah Bagaimana sanksiIllegalFishing di Indonesia dan Bagaimana tinjauan Fiqih Jinayah terhadap sanksi Illegal Fishing di Indonesia Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang sanksi illegal fishing di Indonesiadan tinjauan Fiqih Jinayah terhadap sanksi illegal fishing Indonesia, selain itu untuk menambah wawasan ilmu dan memperdalam pemahaman penulis mengenai illegal fishing di Indonesia. Penelitian ini berbentuk Studi Kepustakaan.Adapun sumber data-datanya adalah sumber hukum primer yaitu UU Nomor 9 Tahun 2009 tentang Perikanan dan sumber hukum sekunderyaitu buku-buku serta literatur-literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan berupa artikel, surat kabar, kamus,dan enklipodiadan melalui metode Deduktif,Induktif Dan Deskriptif Analititatif . Sanksi illegal fishingdi Indonesia terdapat dalamUndang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan yang mana sanksinya adalah berupa pidana penjara, denda, penyitaan, dan pencabutan izin. Namundalam Fiqih Jinayah Illegal fishing di Indonesia termasuk kedalam kejahatan jarimah ta’zir tentunya dengan sanksi tegas. Sanksi tegas tersebut bisa berupa hukuman mati, hukuman jilid, hukuman penjara, hukuman pengasingan, dan hukuman denda. Pihak yang berhak menjatuhkan hukuman tersebut adalah pemerintah yang harus didukung oleh semua masyarakat, agar sanksi yang dijatuhkan bisa efektif.

Actions (login required)

View Item