Sasria Wulandari (2015) TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PERBEDAAN POTONGAN PERSENAN BERAT KARET ANTARA PETANI YANG BERHUTANG DAN YANG TIDAK BERHUTANG(Studi Kasusdi Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (117kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Perbedaan Potongan Persenan Berat Karet antara Petani yang Berhutang dan yang Tidak Berhutang (Studi Kasus di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar). Peneliti tertarik meneliti masalah ini karena masih banyaknya toke di Desa Ranah sungkai yang memberikan potongan persen kepada petani tanpa ada kesepakatan antara kedua bela pihak. Sehingga pendapatan petani tidak maksimal karena potongan persen yang diberikan toke terlalu tingi, ditambah adanya perbedaan potongan persenan antara petani yang berhutang dan yang tidak berhutang. Bagi petani yang berhutang potongan persennya sebesar 10% dari berat karet, sementara yang tidak berhutang potongan persennya hanya 8% dari berat karet, padahal kwalitas karetnya sama dan menjual pada waktu yang sama. Dengan hal demikian petani yang berhutang selalu merasa dirugikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan jual beli karet di Desa Ranah Sungkai. Apa faktor yang melatar belakangi perbedaan potongan persenan berat karet antara petani yang berhutang dan yang tidak berhutang dan bagaimana Tinjauan ekonomi Islam terhadap perbedaan potongan persenan berat karet antara petani yang berhutang dan yang tidak berhutang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan untuk meneliti masalah ini penulis mengambil data di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto KamparKabupaten Kampar. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah masyarakat Desa Ranah Sungkai sudah menggunakan konsep ekonomi Islam yang sebenarnya. Adapun sumber data yang dipakai yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan angket. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah deskriptif, deduktif dan induktif.. Populasi dalam penelitian ini adalah petani karet yang berjumlah 261 orang sebagai petani karet dan terdiri dari 4 orang toke, karena jumlah populasi relative banyak maka penulis menetapkan sampel sebanyak 54 orang petani karet. Sampel diambil secara acak (purposive sampling). Data diananlisa secara kualitatif yaitu data-data tersebut diuraikan sedemikian rupa sehingga diperoleh gambaran yang utuh dari permasalahan yang diteliti. Setelah penulis menganalisis dari hasil observasi, wawancara dan angket dapat diketahui bahwa yang melatar belakangi petani meminjam uang kepada toke karena desakan ekonomi dan tidak adanya pekerjaan lain selain bertani yakni bertani karet, sehingga petani sulit untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pelaksanaan jual beli yang terjadi di Desa Ranah Sungkai antara petani dan toke masih juga terdapat jual beli yang tidak sesuai dengan konsep Islam yang sebenarnya. Karena masih banyak terdapat para toke yang melakukan kecurangan dan paksaan kepada petani. Menurut ekonomi Islam, jual beli seperti ini belum memenuhi hukum syariah, karena adanya salah satu pihak yang dirugikan, seharusnya kedua belah pihak harus suka sama suka. Jadi dalam Islam hal ini sangat dilarang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 07:26 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 07:26 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7021 |
Actions (login required)
View Item |