MUHAMMAD RUSDI, MRD (2023) EFEKTIVITAS BATASAN USIA PERKAWINAN (STUDI KASUS KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK). Thesis thesis, UIN Suska Riau.

Preview	Text BAB IV M.Rusdi.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text Tesis M. Rusdi OK.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya perubahan penetapan undang- undang no.16 tahun 2019 tentang usia perkawinan. Terjadi perbedaan pendapat baik dikalangan ulama maupun dikalangan ilmuan dalam masalah penetapan usia. Pada dasarnya Perkawinan merupakan Masalah yang esensial bagi kehidupan manusia ia merupakan fitrah manusia dan anugrah yang diberikan kepada manusia. karena di samping sebagai sarana untuk membentuk keluarga, perkawinan juga merupakan kodrati manusia untuk memenuhi kebutuhan seksualnya. Dan juga sebagai bentuk ketaatan terhadap agamanya. di sisi lain perkawinan juga memuat unsur sakralitas yaitu hubungan manusia dengan Tuhannya. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah, diantaranya yaitu: 1) Sejauh mana efektivitas batasan usia perkawinan di Kecamatan Tualang? 2) Bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap perubahan Undang-undang No. 16 Tahun 2019 tentang usia perkawinan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas batasan usia perkawinan di Kecamatan Tualang Tersebut. Penelitian ini merupakan hasil Penelitian Lapangan (Field Research). data atau informasi bersumber dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Tualang. Sumber data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis untuk menggambarkan secara jelas permasalahan tentang efektivitas batasan Usia Perkawinan (Studi Di Kecamatan Tualang). Dalam tesis ini, berdasarkan hasil penelitian bahwa ada peningkatan dalam tiga tahun belakangan ini yg tercatat di KUA Tualang mengenai pernikahan di bawah umur. beberapa faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur di Kecamatan Tualang diantaranya adalah faktor keadaan ekonomi, keadaan pergaulan, keadaan lingkungan, dan pengaruh adat yang ada di masyarakat, accident maried (hamil diluar nikah), faktor karena hubungan yang sudah terlalu dekat sehingga kekhawatiran bagi orang tua dan akhirnya orang tua memutuskan untuk menikahkan anaknya, faktor rendahnya tingkat Pendidikan, dan faktor lemahnya pengawasan dan penegakan hukum perkawinan.

Actions (login required)

View Item