IMAM IBNU SHOBUR, - (2023) Orientasi dalam Metodologi Tafsir Sunda (Kajian Perkara Ijtima’i dan Da’wah dalam Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: “Orientasi dalam Metodologi Tafsir Sunda (Kajian Perkara Ijtima’i dan Da’wah dalam Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân)”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena tidak meratanya kajian tafsir di kalangan akademis. Kajian mengenai tafsir berbahasa Indonesia lebih diminati dibanding kajian tafsir berbahasa lokal, sehingga terciptalah rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana Metodologi Kitab Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân? dan (2) Bagaimana Orientasi Ijtima’i dan Da’wah dalam Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân? Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dan pendekatan historis, teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis. Sumber data primernya yaitu kitab Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân dan sumber data sekundernya penulis mengambil dari buku, kitab, jurnal, skripsi, thesis dan artikel terkait. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Metodologi dalam kitab Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân meliputi: 1) metode tafsir yang digunakan adalah ijmali (global), 2) dengan corak tafsir umum, 3) sumber rujukan tafsir yang berasal dari Kitab Malja al-Thalibin fie Tafsiri kalami Rabb al-‘Alamin, Tafsir Jalalain dan lain-lain, 4) kecenderungan mufassir lebih kepada Aqidah Ahlussunnah wa al-jama’ah dan 5) Sistematika penyajiannya menggunakan bahasa Sunda dengan Aksara Arab Pegon, meletakkan terjemahan di bawah ayat (gandul) dan penafsiran di bagian samping kanan dan kiri matan ayat dan penafsirannya. (2) Orientasi Ijtima’i dan Da’wah dalam kitab Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifātil Qur’ân, yaitu: 1) Penafsiran Ayat-ayat Orientasi Ijtima’i; penulis menemukan ada 3 ayat yang membahas mengenai masalah kemasyarakatan yakni larangan memberikan kesaksian palsu dalam QS. an-Nisa’ ayat 135 dan al-Ma’idah ayat 8 serta larangan memilih pemimpin selain orang Islam dalam QS. al-Ma’idah ayat 5; 2) Penafsiran Ayat-ayat Orientasi Da’wah; penulis menemukan 3 ayat tentang dakwah KH. Ahmad Sanusi, yaitu nasihat nasionalisme dalam QS. al-Baqarah ayat 58 dan sindiran kepada ulama pakauman dan elite birokrat dalam QS. al-Baqarah ayat 90 dan 105. Kata Kunci: Orientasi, Metodologi, Ijtima’i, Da’wah, Raudhatul ‘Irfān fĩ Ma’rifāti al-Qur’ân

Actions (login required)

View Item