Lutfiyah Amini, - (2023) Peranan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Pendampingan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (756kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Lutfiyah Amini (2023): Peranan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dalam Pendampingan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga Ditinjau Menurut Hukum Islam Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh, banyaknya pengaduan kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan yang masuk di UPT PPA Kota Pekanbaru, tindak kekerasan dalam rumah tangga menyebabkan dampak yang sangat besar, para korban tentunya membutuhkan pendampingan untuk menyelesaikan permasalahannya. UPT PPA salah satu lembaga yang memberikan pendampingan terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan UPT PPA Kota Pekanbaru dalam upaya pendampingan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga, faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi UPT PPA Kota Pekanbaru dalam melakukan pendampingan terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dan untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam terhadap peranan UPT PPA Kota Pekanbaru dalam upaya pendampingan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber yang dipakai meliputi sumber primer yaitu: wawancara dengan Kepala UPT PPA dan Petugas UPT PPA, sumber sekunder yaitu buku, kamus, dokumen dan penelitian terdahulu terkait dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah pendampingan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Perlidungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Pekanbaru yaitu pendampingan hukum dan pendampingan psikologis. UPT PPA mendampingi korban sesuai dengan kebutuhannya seperti mendampingi pada saat persidangan, pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), proses pendampingan untuk visum, mediasi, konseling atau terapi. Faktor pendukung ketika proses pendampingan di UPT PPA Kota Pekanbaru yaitu tenaga profesi yang dapat diandalkan, adanya koordinasi yang baik dengan instansi tekait. Faktor hambatan yang dihadapi ketika proses pendampingan di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Pekanbaru yaitu pelapor maupun terlapor kurang kooperatif, terbatasnya anggaran dana APBN, sarana yang kurang memadai. Peranan Unit UPT PPA Kota Pekanbaru dalam pendampingan terhadap perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga sesuai dengan aspek perlindungan Hukum Islam (al-kulliyat al- khams atau ad-daruriyah al-khams). Kata kunci: Pendampingan, Perempuan, KDRT, Hukum Islam.

Actions (login required)

View Item