Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Perancangan Ulang Tata Letak Pabrik Vulkanisir Ban

Merry Siska, - and Fachrul Sabri (2016) Perancangan Ulang Tata Letak Pabrik Vulkanisir Ban. Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 8. pp. 341-352. ISSN 2085-9902

[img]
Preview
Text
Perancangan Ulang Tata Letak Pabrik Vulkanisir Ban.pdf

Download (635kB) | Preview

Abstract

Perancangan tata letak pabrik salah satunya bertujuan untuk mengurangi material handling dari segi jarak maupun ongkos. Permasalahan yang terjadi di PT. Pesona Laut Kuning adalah penyusunan departemen maupun mesin yang saling berkaitan tetapi masih berjauhan yang menyebabkan tingginya total jarak pemindahan bahan. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah simulasi Arena, teknik konvensional, dan ALDEP. Setelah dilakukan pengolahan dengan simulasi, tidak perlu adanya penambahan mesin dikarenakan semua barang yang diproses terselesaikan. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan teknik konvensional dan ALDEP maka didapatkan alternatif terpilih pada teknik konvensional alternatif 1 yang mana mempunyai jarak dan ongkos material handling terkecil. Alternatif 1 menggunakan teknik konvensional dapat menurunkan total jarak material handling 0,97 km dan menghemat Rp. 1.863.772,- per hari nya yang awalnya total jarak material handling lantai produksi 3,12 km dan total ongkos material handling Rp. 5.911.178,- setelah dilakukan pengolahan teknik konvensional didapatkan jarak material handling 2,2 km dan total ongkos material handling menjadi Rp. 4.047.406,-. Kata Kunci: ALDEP, pemindahan bahan, simulasi, tata letak pabrik, teknik konvensional

Item Type: Article
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri
Depositing User: Ari Eka Wahyudi
Date Deposited: 10 Apr 2023 19:55
Last Modified: 10 Apr 2023 19:55
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/69813

Actions (login required)

View Item View Item