Kasmaidi Ahmad (2015) PELAKSANAAN JUAL BELI DEDAK PADA HELER PADI DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi KasusKecamatan Pangean KabupatenKuantanSingingi ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text BAB I(1).pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (163kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “PELAKSANAAN JUAL BELI DEDAK PADA HELER PADI DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM”( Studi Kasus Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi ) Salah satu usaha di Kecamatan Pangean adalah usaha penggilingan padi, mesin penggiling padi disebut heler, disana padi dibuang kulitnya sehingga menjadi beras, dari hasil penggilingan tersebut, selain menghasilkan beras, mesin heler tersebut juga menghasilkan berupa ampas yang disebut dedak. Dahulu sangat jarang pemilik heler yang menjual belikan dedak. Seiring dengan berjalannya waktu dan semakin hari kebutuhan semakin meningkat, dedak semakin dibutuhkan oleh masyarakat dan sudah memiliki nilai ekonomis sehingga oleh pemilik heler, dedak tersebut diperjual belikan. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan jual beli dedak yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Pangean, serta bagaimana pandangan Ekonomi Islam terhadap pelaksanaan jual beli dedak tersebut. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di Kecamatan Pangean yang berjumlah 903 orang dan 10 orang pemilik heler. Dari jumlah tersebut, penulis mengambil sampel untuk petani sebesar 10 % yaitu 90 orang petani yang membeli dedak dengan metode purposif sampling. Sedangkan 10 orang pemilik heler semuanya atau 100 % dijadikan sampel yaitu dengan metode total sampling. Jadi total sampel yang penulis teliti berjumlah 100 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan buku-buku penunjang yang berhubungan dengan penelitian. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan jual beli dedak di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi, dan untuk mengetahui bagaimana tinjauan ekonomi Islam dalam pelaksanaan jual beli dedak di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Setelah penulis melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dedak sangat berguna bagi masyarakat dan dari hasil penjualan dedak sebagian besar sudah dapat menambah pendapatan penjual atau pemilik heler. Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa orang yang melakukan praktek yang bertentangan atau tidak sesuai dengan ekonomi islam, yaitu : 1. Masih ada pemilik heler yang berlaku curang dalam jual beli, tidak jujur dalam menakar atau menimbang 2. Dedak yang dijual pemilik heler sebagian besar diambil setengah bagian dari dedak petani yang menggiling padi, dimana sebagian besar petani merasa dirugikan dalam hal tersebut. 3. Masih ada pemilik heler yang menimbun dedak, kemudian akan dijual kepada pembeli yang memesan, dan dijual dengan harga yang lebih mahal. Akibatnya banyak masyarakat merasa kesulitan mendapatkan dedak.

Actions (login required)

View Item