Robby Illahi, - (2023) TINJAUAN AKAD GADAI TANPA BATAS WAKTU MENURUT PRESPEKTIF FIKIH MUAMALAH DI DUSUN AMPALU GADANG DESA GURUN KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI FULL FIX.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (403kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana tata cara pelaksanaan gadai yang baik dan benar menurut syariat Islam. Kurangnya ilmu pengetahuan dan wawasan tentang gadai akan membuat masyarakat bingung dan tidak paham dalam melaksanakan kegiatan gadai.Terjadinya Kesalahpahaman antara pihak yang melaksanakan gadai juga didasarkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan dan wawasan tentang gadai. Gadai yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Ampalu Gadang berbeda dengan gadai yang dilakukan pada umumnya yaitu marhun bih (utang) yang diberikan murtahin kepada rahin berupa emas dan harus dikembalikan juga dengan emas dengan nilai yang sama tanpa adanya batasan waktu dalam akad untuk membayar atau menebus barang gadaian. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana hukum terhadap marhun bih (utang ) berupa emas dan dikembalikan dengan nilai yang sama diwaktu yang berbeda, tidak ada batasan waktu yang jelas dalam membayar atau menebus barang gadaian dan bagaimana tinjauan Fikih Muamalah terhadap pelaksanaan pagang gadai sawah di Dusun Ampalu Gadang. Penelitian ini berbentuk studi lapangan, sumber data yang dipakai meliputi sumber primer yaitu dari masyarakat yang melakukan praktek pagang gadai sawah yang terdiri dari penggadai dan penerima gadai. sumber sekunder yaitu buku-buku atau literatur-literatur yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini dan sumber tersier yaitu kamus. Pembahasan hasil penelitian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif serta teknik penulisan menggunakan metode deskriptif dan deduktif. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa hutang berupa emas dan tidak ada batasan waktu dalam pelaksanaan gadai. Faktor penyebab terjadinya pelaksanaan pagang gadai sawah adalah faktor internal berupa dorongan dalam pemenuhan kebutuhan perekonomian dan faktor ekstenal berupa kebiasaan yang merupakan pengaruh lingkungan yang sangat kuat bagi berlangsungnya akad gadai sawah serta pelaksanaan gadai yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Ampalun Gadang sudah sesuai menurut ketentuan hukum Islam. Kata kunci : rahn, marhun dan gadai sawah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 11 Apr 2023 09:08 |
Last Modified: | 11 Apr 2023 09:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/69671 |
Actions (login required)
View Item |