Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PEMAHAMAN PEMUKA AGAMA TERHADAP PBM MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9/8 TAHUN 2006 TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DAN PENGARUHNYA PADA PELAKSANAAN PEMBINAAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI PEKANBARU – RIAU

Elfiandri, - and Febri Rahmi, - and Perdamaian Hasibuan, - (2012) PEMAHAMAN PEMUKA AGAMA TERHADAP PBM MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9/8 TAHUN 2006 TENTANG KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DAN PENGARUHNYA PADA PELAKSANAAN PEMBINAAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI PEKANBARU – RIAU. [Experiment]

[img]
Preview
Text
2012, Elfiandri, Febri Rahmi, Perdamaian, Pemahaman pemuka agama terhadap PBM Menteri Agama & Menteri Dalam Negeri tahun 2006.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini yang bertujuan pertama untuk mengetahui pemahaman pemuka Agama terhadap PBM Nomor : 9/8 Tahun 2006 tentang kerukunan Antar Umat beragama. Kedua untuk mengetahui pengaruh Faktor SDM Pemuka Agama, Regulasi dan Sikap Birokrat/ Aparatur pemerintah terhadap pelaksanaan PBM Nomor : 9/8 tahun 2006 tentang Pembinaan Kerukunan antar umat Beragama. Pemuka agama dari 5 agama terbesar yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu dan Budha yang ada di Pekanbaru Propinsi Riau merupakan sampel dalam penelitian, dengan menggunakan data primer dan teknik purposive sampling. Metode analisis data untuk menjawab permasalahan pertama adalah korelasi dan untuk menjawab permasalahan kedua adalah dengan regresi linier berganda. Berbagai peristiwa konflik agama yang terjadi selama ini bukan saja dipicu oleh persepsi umat, tetapi terkadang juga disebabkan sikap dan perilaku pemuka agama yang tidak terbuka terhadap agama lain. Kesalahan pemahaman, regulasi dan sikap dari birokrat/ aparatur pemerintah terhadap peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 9/8 tahun 2006 dalam pembinaan kerukunan umat beragama dapat mendorong munculnya potensi konflik sosial antar dan inter umat beragama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban mendukung hipotesis pertama yaitu pemahaman pemuka agama (kognisi, afeksi dan konasi) berkorelasi signifikan terhadap pelaksanaan Peraturan Bersama Menteri (PBM) dalam pembinaan kerukunan umat beragama. Sementara itu, hipotesis kedua dinyatakan Sumber Daya Manusia pemuka agama, regulasi dan sikap aparatur pemerintah secara bersama-sama (F-test) berpengaruh terhadap implementasi PBM dalam pembinaan kerukunan umat beragama. Akan tetapi dari hasil uji t diperoleh hasil bahwa implementasi PBM dipengaruhi oleh regulasi dan sikap aparatur pemerintah. Kata Kunci: Pemahaman pemuka agama (kognisi, afeksi, konasi), Sumber Daya Manusia Pemuka Agama, Regulasi, Sikap Birokrat/ Aparatur Pemerintah, Implementasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri no. 9/8 tahun 2006

Item Type: Experiment
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 302 Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Mr Eko Syahputra
Date Deposited: 31 Mar 2023 02:19
Last Modified: 31 Mar 2023 02:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/69451

Actions (login required)

View Item View Item