Hendri Kroniko, - (2023) PROBLEMATIKA NIKAH SIRRI ANALISIS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN ENAKMEN UNDANG-UNDANG KELUARGA ISLAM MALAYSIA. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text Disertasi Kecuali BAB IV Watermark.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text BAB IV Disertasi Waterpark.pdf Download (575kB) | Preview

Abstract

Hendri Kroniko, (2023): Problematika Nikah Sirri Analisis Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Enakmen Undang-undang Keluarga Islam Malaysia Pencatatan perkawinan di Negara Indonesia dan Malaysia khususnya di Negeri Selangor, sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Enakmen Undang-undang Keluarga Islam Negeri Selangor, walaupun ketentuan ini sudah di Undang-undangkan, tetap saja perkawinan sirri ini berkembang di dua negara ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendalami tentang problematika nikah sirri di Indonesia dan Negeri Selangor Malaysia dan Analisis Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan Enakmen Undang-undang Keluarga Islam Negeri Selangor terhadap perkawinan yang tidak dicatatkan . Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research),. Dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkaji sumber tertulis seperti kitab atau buku yang berkaitan dengan penelitian. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Hasil dari penelitian ini adalah pernikahan sirri di Indonesia terus berkembang dengan faktor-faktor terutama Undang-undanag tidak memuat ketentuan hukuman untuk pasangan nikah sirri, adanya kemudahan dalam membuat KK. di Negeri Selangor Malaysia juga masih terjadi pernikahan yang tidak didaftarkan meskipun dalam enakmen Undang-undang diberikan hukuman atau denda, namun pendaftaran pernikahan bukanlah menjadi syarat sah atau tidaknya sebuah pernikahan. Melihat prolematika nikah sirri ini, penulis memberikan sumbangsih pemikiran jika nikah sirri dihapuskan, maka Undang-undang harus memuat ketentuan hukuman yang tegas, dan penulis memberikan alternatif antara lain, memberikan penyuluhan hukum,itsbat nikah bagi pasangan nikah sirri, bagi yang belum punya anak melaksanakan nikah ulang, memberdayakan pihak terkait untuk fungsi pengawasan, dan efektifitas kerjasama dengan pihak lain. Kata Kunci : Nikah Sirri, Undang-undang Perkawinan, Indonesia dan Malaysia.

Actions (login required)

View Item