EFIZAL. A, - (2023) FILOSOFI PUTUSAN HAKIM TERHADAP PEMBAGIAN HARTA BERSAMA PASCA PERCERAIAN BERDASARKAN NILAI-NILAI KEADILAN. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN DISERTASI KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Efizal A: Filosofi Putusan Hakim Terhadap Pembagian Harta Bersama Pasca Perceraian Berdasarkan Nilai-Nilai Keadilan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan filosofi putusan hakim terhadap pembagian harta bersama pasca perceraian berdasarkan nilai-nilai keadilan, dengan menganalisis pertimbangan hakim, baik yang membagi sama rata maupun tidak sama rata. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian normatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-analisis, dan analisis-kritis. Sumber datanya berbentuk bahan hukum primer, yaitu putusan Mahkamah Agung Nomor 304/Pdt.G/2021/PA.Bkt., 749/Pdt.G/2018/PA.Bkt., 618/Pdt. G/2012/ PA.Bkt, 0031/Pdt.G/2017/PTA.Pdg, Kemudian bahan hukum sekunder yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian dan segala referensi yang berkaitan dengan penelitian ini, serta bahan hukum tersier yang terdiri dari kamus, ensiklopedia dan indeks kumulatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan (library research) dengan cara meneliti dokumen putusan dan menganalisis dengan data teoritis menggunakan metode content analysis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keadilan dalam penyelesaian harta bersama terutama persoalan pembagiannya tidak harus sama banyak atau sama rata. Hakim tidak hanya membagi harta bersama dengan sama rata sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam. Dalam pertimbangan dan penetapan hakim, ada yang membagi tidak setara karena menurut hakim keadilan tidak harus identik dengan sama rata. Hakim memberikan argumentasi secara kontekstual dan progresif serta menggali hukum terhadap perkara harta bersama. Dalam pembagian harta bersama harus mempertimbangkan kontribusi dan negosiasi dari para pihak, dengan cara melihat sejauhmana keikutsertaan para pihak dalam memperoleh harta bersama. Hal demikian dapat dilihat dari terealisasi atau tidaknya hak dan kewajiban sebagai sepasang suami istri selama ikatan perkawinan berlangsung. Penelitian ini Sejalan dengan pendapat para ahli, bahwa pertama keadilan prosedural tidak dapat terlaksanakan jika keadilan substantif tidak dapat diwujudkan, kedua menyebutkan bahwa keadilan dapat dinilai dari proporsionalitas, yaitu kesebandingan jasa dengan usaha yang dilakukan. ketiga yang mengatakan bahwa sesuatu dapat dikatakan adil dan seimbang apabila adanya negosiasi antar pihak yang lemah dengan pihak yang beruntung. Kemudian kesimpulan ini juga berbeda dari hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa keadilan yang diberikan oleh hakim hanya melihat dari aspek yuridis saja dan lebih mengedepankan kebahagian terbesar dari salah satu pihak saja. Kata kunci: Harta Bersama, Keadilan, Keputusan Hakim
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 08:01 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 08:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/69425 |
Actions (login required)
View Item |