Marlina Rosa Hasibuan, - (2023) Tinjauan Fiqih Muamalah Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Terhadap Hibah Tanah Kepada Istri Di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1 A (Studi Putusan Nomor 0658/Pdt.G/2018/PA.Pbr). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (972kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Marlina Rosa Hasibuan, (2023): Tinjauan Fiqih Muamalah Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Terhadap Hibah Tanah Kepada Istri Di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1 A (Studi Putusan Nomor 0658/Pdt.G/2018/PA.Pbr) Munculnya berbagai permasalahan hukum terkait hibah di masyarakat Indonesia baik dalam keluarga maupun masyarakat luas, khususnya yang terjadi Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A. Salah satu produk Peradilan Agama dalam kasus pembatalan hibah adalah putusan nomor 0658/Pdt.G/2018/PA.Pbr. sehingga menarik minat peneliti. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pertimbangan Hakim terhadap pembatalan hibah tanah kepada istri di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1 A Studi Putusan Nomor 0658/Pdt.G/2018/PA.Pbr dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhibah tanah kepada istri di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas 1A Studi Putusan Nomor 0658/Pdt.G/2018/PA.Pbr. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini merupakan penelitian pustaka (library research) atau dalam penelitian hukum disebut juga dengan jenis penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan data sekunder (secondary data) sebagai bahan dasar penelitian, dan dengan metode kualitatif. Analisis yang digunakan dengan menggunakan pola pikir induktif, dan deskriptif serta tinjauan yuridis yang bersifat logis dan sistematis. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa putusan Hakim atas perkara No. 0658/Pdt.G/PA.Pbr adalah Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Rbg (Rechts Reglement Buitengewesten) mengenai pembebanan biaya perkara oleh tergugat dan pembatalan tersebut didasarkan pada pasal 1678 KUHPerdata. Berdasarkan tinjauan fiqh muamalah dan KUH Perdata tentang hibah tanah kepada istri di Pengadilan Agama Pekanbaru Kelas I A Studi Putusan Nomor 0658/Pdt.G/2018/PA.Pbr., dikatakan bahwa, hukum asal dari semua bentuk muamalah boleh dilakukan sebelum datang larangan yang mencegah atau mengharamkannya. Hal tersebut juga sesuai di dalam KHES hibah suami istri diperbolehkan, hal ini sesuai dengan Pasal 715 KHES, bahwa hibah suami istri tidak dapat ditarik kembali. Sementara di dalam KUHPerdata dilarang melakukan hibah suami istri sebagaimana telah disebutkan dalam Pasal 1678. Faktor yang mempengaruhi larangan tersebut di dalam KUH Perdata didasarkan atas pertimbangan demi menghindarkan peralihan harta benda suami ke dalam harta benda istri atau sebaliknya, untuk menghindarkan penipuan dan korupsi perihal pemindahan hak milik dari suami kepada istri atau sebaliknya, serta melindungi pihak ketiga yang mempunyai tagihan kepada salah seorang diantara suami atau istri tersebut. Kata Kunci: Fiqh Muamalah, KUHPerdata, Hibah Tanah.

Actions (login required)

View Item