Hasbullah and Toyo and Awang Azman Awang Pawi (2017) RITUAL TOLAK BALA PADA MASYARAKAT MELAYU (KAJIAN PADA MASYARAKAT PETALANGAN KECAMATAN PANGKALAN KURAS KABUPATEN PELALAWAN). Jurnal Ushuluddin, 25 (1). pp. 83-100. ISSN 1412-0909
|
Text
RITUAL TOLAK BALA PADA MASYARAKAT MELAYU.pdf Download (556kB) | Preview |
Abstract
Kajian ini berpijak dari adanya fenomena masih dilaksanakannya ritual tolak bala oleh masyarakat Petalangan, padahal mereka semuanya sudah beragama Islam. Ritual tolak bala merupakan salah satu bentuk sinkretisme agama, di mana dalam ritual tersebut dapat ditemukan unsur-unsur Islam, Hindu dan Budha, serta animisme dan dinamisme. Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan tujuan dari pelaksanaan tolak bala, perpaduan Islam dalam ritual tolak bala, serta mengapa ritual ini masih tetap dipertahankan oleh masyarakat. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa ritual tolak bala dilakukan oleh masyarakat dengan tujuan agar terhindar dari bencana, baik secara individu, masyarakat, maupun kampung. Ritual ini disebut juga dengan mengobati kampung. Unsur Islan ditambahkan sedemikian rupa dalam ritual ini yang dibungkus dengan cara kenduri tolak bala. Bertahannya ritual ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, serta masih kuatnya hubungan psikologis masyarakat dengan alam sekitar.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Studi Agama-Agama |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 03:50 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 01:32 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/69066 |
Actions (login required)
View Item |