Dian Saipul Rohman (2014) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHSIN AL-QUR’AN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU AZ-ZUHRA ISLAMIC SCHOOL PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (32kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (18kB) | Preview

Abstract

Al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diturunkan untuk dibaca dan dipedomani dalam kehidupan manusia, dan setiap muslim diharuskan memiliki kemampuan dalam membaca al-Qur’an. Kemampuan membaca al-Qur’an di kalangan umat Islam beraneka ragam, ada yang tepat bacaannya dengan fasih, ada juga yang masih terbata-bata membacanya. Hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pembelajaran tahsin al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tahsin al-Qur’an di SMP IT Az-zuhra Islamic School Pekanbaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran tahsin al-Qur’an dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di SMP IT Az-zuhra Islamic School Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah guru tahsin al-Qur’an. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran tahsin al-Qur’an dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriktif kualitatif dengan presentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tahsin al-Qur’an di SMP IT Az-zuhra Islamic School Pekanbaru tergolong kurang baik dengan persentase keseluruhan mencapai 58.41%. Faktor-faktor yang mempengaruhi nya terbagi menjadi dua faktor adalah faktor pendukungnya yaitu adanya guru koordinator dalam pembelajaran tahsin, kurikulum sekolah yang memasukkan pembelajaran tahsin dalam kurikulum dan adanya pelatihan tahsin al-Qur’an untuk guru.Faktor penghambatnya adalah hanya masih kurang antusiasnya siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tahsin al-Qur’an dan kondisi jumlah siswa yang lebih dari 20 orang di setiap kelasnya.

Actions (login required)

View Item