Jumni Nelli (2015) EKSISTENSI PEREMPUAN PADA LEMBAGA POLITIK FORMAL DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 14 (2). pp. 254-276. ISSN 1412-6095
|
Text
2629-5803-1-SM.pdf Download (355kB) | Preview |
Abstract
Keterlibatan perempuan dalam politik adalah penting, sebab perempuan memiliki kebutuhankebutuhan khusus yang hanya dapat dipahami paling baik oleh perempuan sendiri. Jika masalah-masalah perempuan tersebut dititipkan pada wakil-wakilnya yang tidak memiliki perspektif masalah perempuan, hampir dapat dipastikan bahwa kebijakan yang dikeluarkan tidak peka terhadap persoalan perempuan. Saat ini keterwakilan perempuan masih rendah, tak terkecuali di Provinsi Riau. Tetapi rendahnya atau minimnya keterwakilan perempuan di legislatif bukan berarti agenda penguatan kesetaraan gender atau pengarusutamaan gender (PUG) terabaikan. Menarik ditelusuri tentang eksistensi perempuan anggota legislatif di Wilayah Provinsi Riau yang berjumlah 18 orang dari 65 orang untuk Provinsi, 7 orang perempuan duduk di Kota Pekanbaru, 6 orang di Kampar benar-benar representatif dari kaum perempuan di wilayah Provinsi Riau. Hasil penelitian menyimpulkan Perempuan anggota legislatif di Provinsi Riau sangat sensitif dan paham dengan persoalan-persolan dan isus-isu gender/ perempuan, namun karena jumlahnya masih minim menyebabkan banyak hambatan yang ditemui dalam menwujudkan kesetaraan gender.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 13 Feb 2023 03:55 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:55 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/68901 |
Actions (login required)
View Item |