Yelni (2014) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI POKOK WUJUD BENDA MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE TALKING STICK KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 004 PULAU TERAP KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (30kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (15kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengukur hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Wujud Benda melalui Metode Kooperatif Tipe Talking Stick di SD Negeri 004 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Rumusan masalahnya adalah “Apakah ada Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Wujud Benda melalui Metode Kooperatif Tipe Talking Stick di SD Negeri 004 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar?” Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 004 Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Objek penelitian adalah peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metode pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick, penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisi statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, ditemukan bahwa ada Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Wujud Benda melalui metode Kooperatif Tipe Talking Stick di SD Negeri 004 Pulau Terap Kecamatan Kuok. Pada pembelajaran pra siklus, diperoleh ketuntasan individual dari 30 siswa yaitu 13 siswa yang tuntas dan 17 yang tidak tuntas dengan ketuntasan klasikal 43,33%. Sedangkan melalui metode pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick, pada siklus I diperoleh 20 siswa tuntas dan 10 siswa yang tidak tuntas dengan ketuntasan klasikal 67%. Pada siklus II diperoleh 28 siswa tuntas dan 2 siswa yang tidak tuntas dengan ketuntasan klasikal 93%.

Actions (login required)

View Item