RISA KHAIRIA SARI, - (2023) PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STUNTING DI PEKANBARU DENGAN PENDEKATAN SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL (SAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV_RISA KHAIRIA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (925kB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana bayi dan balita yang memiliki panjang atau tinggi badan jika dibandingkan dengan usianya menunjukkan nilai lebih dari dua standar deviasi (SD) dibawah median menggunakan standar baku WHO-MGRS. Di Pekanbaru jumlah balita yang mengalami Stunting 20,22% dari 300 anak yang diperiksa. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kejadian stunting di Kota Pekanbaru dan meilhat faktor-faktor yang memepengaruhi kejadian stunting. Metode yang digunakan adalah Spatial Autoregressive (SAR). Dari hasil analisis Spatial Autoregressive menunjukkan terdapat tiga variabel yang signifikan terhadap kejadian stunting di Kota Pekanbaru yaitu inisiasi menyusui dini, ibu hamil mendapat Fe dan ibu hamil KEK. Dengan hasil koefisien determinasi model regresi klasik sebesar 71,07% dan koefisien determinasi model Spatial Autoregressive sebesar 85,22%. Artinya model SAR lebih bagus dan variabel inisiasi menyusui dini, ibu hamil mendapat Fe dan ibu hamil KEK menjadi faktor penyebab kejadian stunting sebesar 85,22%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Katakunci : Pekanbaru, Spatial Autoregressive, Stunting.

Actions (login required)

View Item