NUR AZWARINA, - (2023) PERBANDINGAN KERAGAMAN FENOTIPE ENTOK (Cairina moschata) JANTAN DAN ENTOK (Cairina moschata) BETINA SERTA POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK ENTOK (Cairina moschata) DI KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (910kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

PERBANDINGAN KERAGAMAN FENOTIPE ENTOK (Cairina moschata) JANTAN DAN ENTOK (Cairina moschata) BETINA SERTA POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK ENTOK (Cairina moschata) DI KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK Nur Azwarina (11880120302) Di bawah bimbingan Muhamad Rodiallah dan Restu Misrianti INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman fenotipe dan potensi pengembangan ternak entok (Cairina moschata) di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Jumlah entok yang diamati adalah 35 ekor entok jantan dan 173 entok betina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana atau simple random sampling. Hasil penelitian keragaman fenotipe pada sifat-sifat kuantitatif menunjukkan bahwa ukuran tubuh entok jantan berbeda nyata (p<0,05) dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan entok betina. Ukuran tubuh lebar paruh antara entok jantan dan betina menunjukkan tidak berbeda nyata (p>0,05). Angka koefisien keragaman ukuran tubuh termasuk kategori seragam (<20%). Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa karakteristik kualitatif warna bulu ternak entok jantan dan entok betina adalah rata-rata warna hitam. Karakteristik kualitatif warna kulit ternak entok jantan dan entok betina adalah wana putih kemerahan. Karakteristik kualitatif warna paruh ternak entok jantan dan entok betina adalah wana hitam-merah dan merah muda. Karakteristik kualitatif warna paruh ternak entok jantan dan entok betina adalah wana hitam. Hasil analisis SWOT potensi pengembangan ternak entok (Cairina moschata) terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) bahwa pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki oleh pemilik peternakan yang sudah berpengelaman bertahun-tahun dan tenaga kerja dari keluarga, sedangkan Sumber Daya Alam (SDA) untuk membangun sarana dan prasarana dalam potensi SDA untuk meningkatkan jumlah produksi telur dan daging entok guna memenuhi permintaan pasar. Kata kunci : entok, keragaman fenotipe, potensi pengembangan, analisis SWOT, Kecamatan Sungai Apit.

Actions (login required)

View Item