FEBBY JHOVIKA PUTRI, - (2023) OPTIMALISASI BIAYA DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE LOWEST SUPPLY LOWEST COST (LSLC) DAN BEST CANDIDATE METHOD (BCM) (Studi Kasus: Pendistribusian Tabung Bright Gas 12 Kg pada PT. Dwi Rokan Sakti). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Dwi Rokan Sakti yaitu, salah satu perusahaan gas LPG Non Public Service Obligation (NPSO) yang bertugas mendistribusikan tabung Bright Gas 12 Kg di Kota Pekanbaru. Perusahaan ini belum melakukan pendistribusian yang cukup baik sehingga akan dilakukan pendistribusian dengan menerapkan model transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan terutama dalam meminimumkan biaya pendistribusian tabung Bright Gas 12 Kg pada PT. Dwi Rokan Sakti. Adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu, Metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC) dan Best Candidate Method (BCM). Metode LSLC dilakukan dengan cara menentukan biaya terkecil dari nilai persediaan terendah dan mengalokasikan biaya hingga semua persediaan dan permintaan terpenuhi. Sedangkan BCM dengan cara membandingkan total biaya antara kombinasi satu dengan kombinasi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh solusi layak awal untuk biaya minimum Metode LSLC sebesar Rp. 202.974,685 dan BCM sebesar Rp. 205.223,165. Selanjutnya, solusi optimal menggunakan Metode Modified Distribution (MODI) diperoleh biaya distribusi sebesar Rp. 202.082,230. Jadi, Metode LSLC mendapatkan biaya distribusi yang lebih minimum dan mendekati hasil optimal daripada BCM. Kata Kunci: Best Candidate Method (BCM), Biaya Distribusi, Metode Lowest Supply Lowest Cost (LSLC), Metode Modified Distribution (MODI), Model Transportasi.

Actions (login required)

View Item