YOGI MAHENDRA, - (2023) HUBUNGAN AKAL DAN HAWA NAFSU MENURUT IBNUL JAUZI DALAM KITAB DZAMMUL HAWA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
BAB I-BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (717kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian tentang Hubungan Akal dan Hawa Nafsu Menurut Ibnul Jauzi Dalam Kitab Dzammul Hawa. Penelitian ini berangkat dari belum dijumpainya tulisan atau penelitian yang mengangkat judul diatas. Jamaluddin Abul Faraj Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Ali Qurasyi Al-Bagdadi atau dikenal dengan sebutan Ibnul jauzi merupakan Salah satu ulama yang menggeluti kajian tentang akal. Tak hanya itu, beliau memiliki peran dalam semua bidang ilmu, seperti tafsir, fiqh, ushul fiqh, sastra, sejarah dan lain-lain. beliau memiliki gelar al-Hafidz dalam bidang hadis, dan beberapa gelar lainnya. Karya-karyanya membanjiri perpustakaan keislaman, adapun salah satu karyanya adalah buku yang berjudul Dzammul Hawa.Dalam salah satu karyanya tersebut, Ibnul Jauzi mengatakan bahwa akal merupakan sebuah dorongan layaknya cahaya yang dihujamkan di dalam hati yang kemudian digunakan untuk menemukan sesuatu sehingga mengetahui mana yang rasional dan tidak. Ibnul Jauzi membagi tingkatan akal sesuai sisi riwayat dan sisi penalarannya. Tulisan ini akan mengkaji bagaimana Ibnu Jauzi menguraikan tentang akal dan hakikatnya untuk menggapai kesempurnaan dalam memahami agama. Penelitian ini merupakan library research yang mengambil buku-buku Ibnul Jauzi sebagai sumber data primer dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Terdapat dua point yang menjadi rumusan masalah penelitian ini yaitu: Pertama, bagaimana hakikat akal dan hawa nafsu menurut Ibnul Jauzi. Kedua, bagaimana hubungan akal dan hawa nafsu menurut Ibnul Jauzi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hakikat akal dan hawa nafsu menurut Ibnul Jauzi, dan untuk menjelaskan hubungan akal dan hawa nafsu menurut Ibnul Jauzi. Hubungan akal dan hawa nafsu menurut Ibnul Jauzi yaitu bahwasannya nafsu itu mengajak kepada kenikmatan tanpa mempertimbangkan akibatnya, sebagaimana diketahui bahwa kenikmatan itu melahirkan kerugian yang melebihi kenikmatan itu sendiri bahkan dapat menghalangi pengikutnya untuk merasakan kenikmatan yang sama.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 03:30 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 03:30 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65885 |
Actions (login required)
View Item |