JIHAN FAHIRA, - (2023) LAMA PERENDAMAN MUTAGEN KOLKISIN TERHADAP KERAGAAN DAN PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI DATARAN RENDAH. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (827kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

LAMA PERENDAMAN MUTAGEN KOLKISINTERHADAP KERAGAAN DAN PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.) DI DATARAN RENDAH Jihan Fahira (11880223304) Di bawah bimbingan Rosmaina dan Nida Wafiqah Nabila M. Solin INTISARI Kebutuhan bawah merah di Provinsi Riau masih mengandalkan dari daerah lain, karena sampai saat ini belum ada varietas yang adaptif dan berproduksi baik di Riau. Perbaikan tanaman dapat dilakukan melalui induksi mutasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat respon pemberian lama perendaman kolkisin terhadap pertumbuhan bawang merah varietas SS Sakato. Penelitian inimenggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri 3 kelompok dan 5 perlakuan lama perendaman yaitu 6 jam, 8 jam, 10 jam, 12 jam dan kontrol. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, berat basah umbi, berat kering umbi, diameter umbi dan persentase panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi 400 ppm dengan beberapa lama perendaman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, berat basah, berat kering, diameter umbi dan persentase panen tetepi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah anakan dan jumlah umbi. Hasil koefisien keragaman yang terbentuk akibat mutasi kolkisin berkisar antara 52% - 59%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perendaman kolkisin 6 – 12 jam mampu menginduksi keragaman hingga 52% - 59%. Kata Kunci : heritabilitas, koefisien keragaman, poliploid, ragam fenotipe, ragam genetik.

Actions (login required)

View Item