Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS LOKAL GAYO DI DATARAN RENDAH HASIL PERENDAMAN EMS (Ethyl Methane Sulfonate)

AUDRI SASKIA, - (2022) PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS LOKAL GAYO DI DATARAN RENDAH HASIL PERENDAMAN EMS (Ethyl Methane Sulfonate). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (782kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.) VARIETAS LOKAL GAYO DI DATARAN RENDAH HASIL PERENDAMAN EMS (Ethyl Methane Sulfonate) Audri Saskia 11880221968 Di bawah bimbingan Rosmaina dan Zulfahmi INTISARI Bawang merah merupakan komoditas sayuran yang permintaan dan konsumsinya selalu meningkat. Mutasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk perbaikan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman EMS yang mampu menginduksi keragaman dan pertumbuhan bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2022 menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari tiga kelompok dan lima perlakuan lama perendaman yaitu kontrol, 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam dengan konsentrasi EMS 0.04%. Parameter yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, berat basah umbi, berat kering umbi, diameter umbi dana persentase panen. Hasil penelitian menunjukan bahwa lama perendaman EMS (0.04%) selama 1 jam meningkatkan jumlah daun (10,71%), jumlah anakan (32,63%), jumlah umbi (21,25%), perendaman selama 2 jam meningkatkan jumlah daun (3,54%), jumlah anakan (25,78%), jumlah umbi (25,78%), perendaman tiga jam meningkatkan jumlah anakan (18,42%), jumlah umbi (26,68%) dan perendaman 4 jam meningkatkan jumlah anakan (17,89%) dan jumlah umbi (13,23). Karakter yang memiliki nilai heribilitas yang tinggi adalah tinggi tanaman (50,06%), berat jumlah daun (73,14%), diameter umbi (67,60%) dan persentase panen (87,33%) yang mengindikasikan bahwa hasil perendaman EMS lebih dipengaruhi oleh faktor genetik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perendaman 1 jam konsentrasi 0.04% dapat menginduksi 42% koefisien keragaman. Kata Kunci: heritabilitas, induksi mutasi, mutagen kimia, umur genjah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 26 Jan 2023 03:34
Last Modified: 26 Jan 2023 03:34
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65648

Actions (login required)

View Item View Item