AHMAD LUQMAN BIN CHE MUD, - (2023) HUKUM ZAKAT MAL BAGI ANAK KECIL PERSPEKTIF IMAM ABU HANIFAH (150 H) DAN IMAM SYAFI’I (204 H). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI HUKUM ZAKAT HARTA BAGI ANAK KECIL-AHMAD LUQMAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Ahmad Luqman Bin Che Mud (2022) : Hukum Zakat Mal Bagi Anak Kecil Perspektif Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh dua orang tokoh Mazhab Mu’tabaroh yaitu Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i yang mempunyai perspektif berbeda berkaitan dengan Hukum Zakat Mal Bagi Anak Kecil yang dimana perbedaan pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i tersebut disebabkan oleh pemahaman dan pengisthimbatan Hukum antar dalil yang berbeda antara kedua Imam tersebut berkaitan dengan Zakat Mal bagi Anak Kecil , sehingga diperlukan pengkajian lebih dalam berkaitan dengan perbedaan pendapat tersebut melalui pendekatan Muqaran dan penggunaan dalil institut hukumnya . Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i tentang Hukum Zakat Mal Bagi Anak Kecil serta apa saja dalil yang digunakan oleh Imam Abu Hanifah dan Imam Syafii berkaitan dengan Hukum Zakat Mal Bagi Anak Kecil . Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach) bersifat kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu kitab Al- Mughni Karya Ibnu Qudamah dan Kitab Al-Umm karya Imam Syafi’i serta sumber data sekunder lainnya yang mendukung penelitian ini. Penulis menggunakan pendekatan Muqaran yaitu dengan membandingkan pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i. Dari hasil penelitian penulis ditemukan jawaban bahwa dalam Masalah Hukum Zakat Mal bagi Anak Kecil , Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i menggunakan pendekatan dalil yang berbeda, Imam Abu Hanifah lebih cenderung berdasarkan memahami bahwa Anak Kecil yang merupakan anak kecil merupakan ghoiru Mukallaf sehingga tidak diwajibkan membayar Zakat dikarenakan anak kecil tidak dibebani Hukum Syari’at selain itu ia masih terbebas dari dosa sehingga tidak perlu untuk membersihkan hartanya sebagi urgensi dari pembayaran zakat. Sedangkan Imam Syafi’i lebih cenderung kepada pemahaman bahwa Anak Kecil tetap wajib membayar zakat, karena yang menjadi patokannya adalah harta si anak apakah sudah mencapai kadar wajib zakat atau belum, Adapun untuk penyaluran zakatnya bisa diwakilkan melalui si wali. Adapun penulis lebih cenderung menguatkan( tarjih) pendapat Imam Syafi’i karena dalil yang digunakan Imam Syafi’i disisi penulis lebih Kuat serta Zakat Mal dari Anak Kecil ini akan dapat membantu para Asnaf yang membutuhkan sehingga membebaskan mereka dari jurang kemiskinan. Kata Kunci : Hukum, Zakat Mal , Anak Kecil , Abu Hanifah , Syafi’i.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 08:50 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 08:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65577 |
Actions (login required)
View Item |