Muhammad Three Anugerah (2015) ANALISIS PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (86kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (21kB) | Preview |
Abstract
BerdasarkanDeklarasi PBB tahun 1948 tentang Hak Asasi Manusia, beberapa negara mengambil inisiatif untuk mengembangkan jaminan sosial, antara lain jaminan kesehatan bagi semua penduduk (Universal Health Coverage) yang diselenggarakan melalui mekanisme asuransi kesehatan sosial berdasarkan siding WHA ke58 tahun 2005. Begitu juga di Indonesia, falsafah dan dasar negara Pancasila terutama sila ke-5 juga mengakui hak asasi warga atas kesehatan. Hak ini juga termaktub dalam UUD 45 pasal 28H dan pasal 34, dan diatur dalam UU No. 23/1992 yang kemudian diganti dengan UU 36/2009 tentang kesehatan. Akan tetapi skema-skema jaminan kesehatan yang diberikan masih terfragmentasi, terbagi-bagi. Untuk mengatasi hal ini dikeluarkanlah UU no. 40 tahun 2004 tentang SJSN dan UU no. 24 tahun 2011 yang menetapkan jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk melalui BPJS, yang juga bermaksud turut mengembangkan mekanisme asuransi sosial. Ini merupakan suatu keputusan yang keliru, Padahal sistem ekonomi Islam sudah ada jauh sebelum Indonesia terbentuk yang sangat sesuai dengan kondisi Indonesia. Bagaimanapun asuransi adalah pertanggungan dengan konsep transfer of risk, yaitu pemindahan resiko dari peserta atau tertanggung ke perusahaan (BPJS) atau penanggung sehingga terjadi pula transfer of fund, yaitu pemindahan dana dari tertanggung kepada penanggung. Sebagai konsekwensi maka kepemilikan dana pun berubah, dana peserta menjadi milik perusahaan (BPJS). Penelitianini merupakan penelitian kepustakaan (library research).Rumusan masalah dari peneltian ini adalahbagaimana konsep program JKN di Indonesia dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap program JKN di Indonesia sebagaimana jaminan sosial dan asuransi sosial dalam ekonomi Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa studi dokumen, yaitu dengan mengadakan penelaahan terhadap sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis dan karya-karya monumental, yang semuanya itu memberikan informasi bagi proses penelitian.Dengan metode penulisan deduktif, yaitu dengan mengemukakan keterangan, pendapat-pendapat yang bersifat umum, dianalisa dan diambil kesimpulan khusus dari data-data tersebut, dan metode penulisa induktif, yaitu mengumpulkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, kemudian diambil kesimpulan secara umum dari data-data tersebut. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan yang menjadi objek nya adalah tentang konsep Jaminan Kesehatan Nasionalmenurut tinjauan ekonomi Islam. Menggunakan metode content analisis yaitu menganalisa pendapat suatu sumber ditambah dengan sumber lain, lalu diambil kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep JKN di Indonesiamerupakan suatu konsep yang menganggap bahwa layanan kesehatan dianggap lebih baik diselenggarakan diselenggarakan oleh pemerintah, yaitu melalui institusi yang dianggap berkemampuan lebih tinggi dalam membiayai kesehatan atas nama peserta jaminan sosial. Institusi yang dimaksud adalah BPJS. Rakyat diwajibkan membayar iuran kepada BPJS setiap bulannnya.Iuran yang akan terus dipungut setiap bulannya ini, tidak dapat dikembalikan kecuali dalam bentuk layanan kesehatan menurut standar BPJS, yaitu ketika sakit saja. Dana yang terkumpul akan dikelola layaknya pengelolaan keuangan pada lembaga asuransi (konvensional). Dan setelah JKN ditinjau menurut ekonomi Islam maka ada empat hal yang bertentangan, yaitu:Merupakan suatu bentuk hukum kufur sehingga mengandung maisir, gharar, dan riba dalam pengelolaannya; Konsep pendapatan negara yang bertentangan; Jaminan sosialtanggungjawab negara; dan Jaminan sosialIslamberkualitas dan gratis.melalui asuransi sosial dari pada
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 29 Aug 2016 15:54 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 15:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6541 |
Actions (login required)
View Item |