WIKE NURFA, - (2023) PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (11MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
ABSTRAK Wike Nurfa, (2022): Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecanduan Game Online pada Siswa SMA Negeri 12 Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 12 Pekanbaru. 2) Faktor pendukung dan penghambat peran guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kecanduan game online pada siswa SMA Negeri 12 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun informan utamanya guru bimbingan dan konseling dan informan pendukungnya siswa . Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, klasifikasi data, deskripsi data dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru Bimbingan dan Konseling sebagai motivator memberikan dorongan terkait dengan mengentaskan kecanduan game online, director terkait pengendalian diri terhadap keinginan bermain game online secara berlebihan, inisiator bagi siswa yang kecanduan game online untuk melakukan kegiatan positif yang lebih menyenangkan, fasilitator berupa konsultasi tanya jawab dalam menghadapi permasalahan siswa/siswi yang kecanduan game online, mediator yaitu penyedia kegiatan bimbingan konseling antara siswa yang kecanduan game online, evaluator dalam menentukan keberhasilan atau tidak terhadap siswa yang kecanduan game online, informator memberikan layanan informasi pada guru wali kelas maupun guru mata pelajaran terkait siswa yang kecanduan game online, organisator mengetahui proses jalannya kegiatan bimbingan belajar untuk siswa yang mengalami kecanduan game online. 2) Faktor pendukung dan penghambat adalah keberadaan guru bimbingan dan konseling yang selalu ingin menyelesaikan permasalahan siswa yang kecanduan game online, adanya kerjasama yang baik antara guru bimbingan dan konseling dengan wali kelas, ketelatenan yang dimiliki guru bimbingan dan konseling dalam mengendalikan permasalahan kecanduan game online. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya kesadaran siswa untuk berkonsultasi, kurangnya hubungan keakraban antara guru bimbingan dan konseling dengan siswa, perubahan sikap yang dialami oleh siswa yang masih rentan akan pengaruh teman. Kata kunci: Peran, Guru Bimbingan dan Konseling, Kecanduan Game Online.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | ftk - |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 08:50 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 08:50 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65332 |
Actions (login required)
View Item |