REFVI MAULANA ABI HASMI, - (2022) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENOLAKAN UANG LOGAM Rp.500 DALAM PEMBELIAN BARANG DAGANG DI DESA SUKA JADI KECAMATAN PUJUD KABUPATEN ROKAN HILIR DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (839kB)
Preview	Text SKRIPSI REFVI MAULANA ABI HASMI.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Refvi Maulana Abi Hasmi (2022) Analisis Faktor-Faktor Penolakan Uang Logam Rp.500 Dalam Pembelian Barang Dagang Di Desa Suka Jadi Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Ditinjau dari Fiqh Muamalah Penulisan skripsi ini berdasarkan pengamatan penulis tentang adanya penolakan penggunaan uang logam Rp.500 dalam pembelian barang dagang di Desa Suka Jadi Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Padahal uang logam adalah salah satu jenis mata uang Rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai mata uang yang diakui oleh Negara dan sah untuk digunakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penolakan penggunaan uang logam Rp.500 dalam pembelian barang dagang dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap faktor-faktor penolakan penggunaan uang logam Rp.500 di Desa Suka jadi Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta angket. Adapun sampel yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 57 orang, 7 orang adalah pedagang harian sedangkan 50 orang masyarakat non pedagang atau pembeli. Selanjutnya data yang ada dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu menguraikan dan menggambarkan pokok permasalahan yang ada, sehingga penguraian tersebut dapat diambil kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penolakan penggunaan uang logam di Desa Suka Jadi Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir terdiri dari; a) faktor efesiensi, b) faktor sosial, c) faktor peredaran uang logam, dan d) faktor sosialisasi. Adapun tinjauan fiqh muamalah terhadap penolakan penggunaan uang logam Rp.500 di Desa Suka Jadi Kecamatan Pujud adalah perbuatan tersebut bertentangan dengan syariat karena telah bertentangan dengan peraturan-perundang-undangan. Selain itu perbuatan tersebut juga bertentangan dengan prinsip hukum ekonomi syariah karena penolakan tersebut merupakan sifat tabzir akibat menyia-nyiakan harta dan tidak menggunakan sebagaimana mestinya. Penolakan penggunaan uang logam juga termasuk perbuatan ihtikar karena telah membuat uang logam hilang dari peredaran karena disimpan dan tidak dibelanjakan. Kata Kunci: Uang Logam, Hukum Ekonomi Syariah, Desa Suka Jadi

Actions (login required)

View Item