Tengku Khairul Rhamadani, - (2023) IMPLEMENTASI SUFI ISYARI DARI KISAH NABI SALEH A.S DALAM AL-QURAN (Kajian Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text skripsi kecuali bab 4.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) skripsi bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pemaparan kisah nabi Saleh dalam al-Qur’an bukanlah tanpa tujuan, melainkan sebagai pesan pengajaran untuk disampaikan kepada pembaca melalui rangkaian peristiwa, kehidupan sosial, dan karakter. Kisah tersebut merupakan bagian dari petunjuk yang diberikan oleh Allah swt tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan moralitas, sistem nilai, perilaku, dan lain-lainnya. Minimnya pemahaman manusia terhadap pentingnya pelajaran-pelajaran dari kisah nabi saleh di dalam al-Quran yang belum di terepkan dalam kehidupan manusia. sehingga masih banyak penyimpangan terhadap nilai-nilai tersebut, banyak sekali ditemukan dilapisan kesosialan masyarakat, Tentunya ini banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi sebagai barang bukti yang nyata. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana penafsiran kisah Nabi Saleh menurut mufasir isyari dan bagaimana makna Isyarit dalam kisah Nabi Saleh. ini bersifat perpustakaan (library research) dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah maudhu’i (tematik) dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan, terdapat beberapa kesimpulan diantaranya. Pertama, bahwa beliau mengikuti pola yang dilakukan para mufasir sufi, yaitu menafsirkan ayat untuk menggali ajaran-ajaran moral al-Qur’an. jika ajaran moral tersebut dapat digali hanya dengan menafsirkan ayat berdasarkan makna zahirnya, makamereka berhenti di situ. Sementara jika belum bisa dicapai maknanya, maka akan melakukan takwil untuk mengungkap makna batin ayat. Kedua, para mufasir isyari menafsirkan kisah nabi saleh sama dengan penafsiran-penafsiran kitab tafsir lainnya, hanya saja mereka mengkombinasikan dimensi zahir dan batini dalam penafsirannya. Berdasarkan pembahasan di atas, khususnya ayat yang ditafsirkan secara isyari dalam kisah nabi Saleh memperlihatkan bahwa penafsiran yang dilakukan oleh mufasir isyari tidak pada posisi yang menegasikan makna zahir ayat bersangkutan. Adapun makna isyarat yang disampaikan oleh para mufasir isyari dalm kisah nabi Saleh yaitu: Hati yang beriman membuka pintu Rahmat, Kenikmatan melahirkan kesombongan, Bertaqwa kepada Allah menjadikan yang sulit menjadi mudah,dan Hati yang beriman membuka pintu Rahmat. Kata kunci: Implementasi, tafsir isyari, kisah nabi saleh.

Actions (login required)

View Item