FIRLY WIDYA NINGSIH, - (2023) EVALUASI KUALITAS FISIK DAN NILAI NUTRISI SILASE BERBAHAN RUMPUT KUMPAI, BIS DAN AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN STARTER KOMERSIAL. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (781kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

EVALUASI KUALITAS FISIK DAN NILAI NUTRISI SILASE BERBAHAN RUMPUT KUMPAI, BIS DAN AMPAS TAHU DENGAN PENAMBAHAN STARTER KOMERSIAL Firly Widya Ningsih (11880123545) Di bawah bimbingan Sadarman dan Deni Fitra INTISARI Pemanfaatan rumput kumpai, bungkil inti sawit, dan limbah ampas tahu dengan penambahan starter komersial merupakan salah satu upaya untuk menyediakan pakan yang terbatas dimusim kemarau dalam bentuk silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan starter komersial sebagai aditif silase terhadap kualitas fisik dan nilai nutrisi silase berbahan rumput kumpai, BIS dan ampas tahu. Pembuatan, pemanenan, dan uji fisik silase dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Pengeringan, penepungan, dan pengujian proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mengaplikasikan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu: P1 = Rumput Kumpai 80% + Bungkil Inti Sawit 10% + Ampas Tahu 10% (kontrol), untuk P2, P3, P4, dan P5 masing-masing ditambah dengan starter komersial 1%, 2%, 3%, dan 4% berdasarkan bahan kering, lalu diensilasekan selama 30 hari. Parameter yang diamati adalah kualitas fisik meliputi warna, aroma, tekstur, suhu, dan jamur serta nilai nutrisi silase melalui uji proksimat. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam. Perbedaan nilai antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan starter komersial cenderung meningkatkan protein kasar dan serat kasar silase. Penambahan starter komersial memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap suhu, pertumbuhan jamur, warna, dan aroma. Penambahan starter komersial tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tekstur silase. Penampilan silase berbahan rumput kumpai, BIS dan ampas tahu beraroma asam lemah (2,57), pertumbuhan jamur cukup tinggi (2,82) karena suhu silase sekitar 31,1°C, yang menyebabkan warna silase berubah menjadi kecoklatan (2,92). Penambahan starter komersial tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tekstur silase 2,63-2,90 (agak padat) Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan starter komersial sebanyak 4% dapat meningkatkan nilai nutrisi dan kualitas fisik silase berbahan rumput kumpai, BIS dan ampas tahu. Kata Kunci: fisik, nutrisi, rumput kumpai, silase, starter komersial

Actions (login required)

View Item