Suhardianti, - (2022) Pelaksanaan Pemberian Izin Terhadap Minimarket di Kabupaten Karimun Oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karimun Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (537kB)

Abstract

ABSTRAK Suhardianti (2022): Pelaksanaan Pemberian Izin Terhadap Minimarket di Kabupaten Karimun Oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karimun Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Hal ini bertujuan agar setiap kegiatan usaha memiliki izin usaha. Hal ini dikarenakan masih banyak kegiatan usaha yang tidak memiliki izin usaha. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan penyelenggaran perizinan berusaha di kabupaten Karimun dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pemberian izin tersebut. Metodologi penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian hukum sosiologis atau hukum lapangan dengan sifat penelitian deskriptif. Lokasi Penelitian dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu dan Dinas Perdagangan di Kabupaten Karimun. Penelitian ini menggunakan teknik populasi dan sampel, yang dilakukan melalui, observasi, wawancara, angket, dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberian izin terhadap minimarket di Kabupaten Karimunoleh dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten karimun berdasarkan Peraturan pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Perizinan Berusaha Berbasis Resiko belum berjalan secara baik dan optimal. hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat atau pelaku usaha yang belum mengetahui adanya peraturan yang mengatur mengenai pemberian izin dan juga masih bayak pelaku usaha yang tidak mendaftarkan dan mengurus kegiatan usahanya.faktor yang mempengaruhi yaitu kurangnya sosialisasi dan informasi mengenai pentingnya suatu usaha emiliki izin usaha dan peraturan penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko.hal tersebut dapat dilihat dari dari tanggapan responden yang tidak mendaftarkan dan mengurus perizinan mengenai kegiatan usahanya. Keywords: Pelaksanaan, Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, Toko Usaha Modern

Actions (login required)

View Item