Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Larangan Penggunaan Alat Elektronik Oleh Narapidana Dan Tahanan Di Rutan Kelas 1 Pekanbaru Menurut Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan.

Dyah Tri Ayuk. M, - (2022) Larangan Penggunaan Alat Elektronik Oleh Narapidana Dan Tahanan Di Rutan Kelas 1 Pekanbaru Menurut Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (517kB)
[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dyah Tri Ayuk. M, (2022): Larangan Penggunaan Alat Elektronik Oleh Narapidana Dan Tahanan Di Rutan Kelas 1 Pekanbaru Menurut Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan. Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya permasalahan pelanggaran tata tertib oleh narapidana dan tahanan yang menggunakan alat elektronik berupa Handphone di Rumah Tahanan kelas 1 pekanbaru. Yang seharusnya pada pasal 4, setiap narapidana atau tahanan dilarang melakukan pelanggaran tata tertib. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Rumah Tahanan kelas 1 Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem tata tertib sesuai dengan Permenkumham Nomor 06 Tahun 2013 bagi narapidana dan tahanan di Rumah Tahanan Kelas 1 Pekanbaru dan untuk mengetahui kendala-kendala yang mempengaruhi pelaksanaan sistem tata tertib di Rumah Tahanan Kelas 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Sosiologis dengan pendekatan penelitian Efektivitas Hukum. Penelitian hukum sosiologis yaitu dengan teknik pengumpulan data di lapangan yang dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan Kuisioner. Data dilengkapi dari data primer yaitu observasi dan wawancara dan data sekunder dari buku-buku, literatur, hasil penelitian terdahulu, dan jurnal serta data tersier berupa ensiklopedia dan kamus hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Permenkumham Nomor 06 Tahun 2013 bagi narapidana dan tahanan di Rutan Kelas 1 Pekanbaru masih kurang efektif dikarenaka kurangnya pengawasan yang ketat dari kepala Rumah Tahanan dan pengawasan dari pegawai yang melakukan razia, sehingga masih terjadinya pelanggaran sistem tata tertib. Kendala yang mempengaruhi pelaksanaan tata tertib mengenai larangan pengguanaan alat elektronik di Rumah Tahanan ialah Anggaran dan Kurangnya jumlah personil petugas. Dan dalam menanggulangi pelanggaran bagi pengguna alat elektronik berupa Handphone yang dilakukan oleh narapidana dan tahanan, rumah tahanan melakukan atau memberikan peringatan atau teguran, memasukkan dalam sel pengasingan dan tidak berhak atas pembebasan atau pengurangan, mengunjungi keluarga, cuti bersyarat, asimilasi, cuti menjelang bebas, dan pembebasan bersyarat. Kata Kunci : Pelanggaran Tata Tertib, Alat Elektronik, Narapidana Dan Tahanan, Rumah Tahanan Kelas 1 Pekanbaru.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 13 Jan 2023 08:12
Last Modified: 13 Jan 2023 08:12
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65005

Actions (login required)

View Item View Item