Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI PERSPEKTIF HADIS (Studi Analisis Ilmu Kesehatan)

SRI JELITA, - (2022) PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DINI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI PERSPEKTIF HADIS (Studi Analisis Ilmu Kesehatan). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Problematika Pernikahan Dini Perspektif Hadis Nabi Di Tinjau Dari Ilmu Kesehatan Reproduksi”. Fenomena pernikahan dini di Indonesia terus mengalami peningkatan, bahkan menurut survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2021, dari 20 orang anak rata-rata tiga sampai empat di antaranya telah menikah. Salah satu pemicu pernikahan anak usia dini ini adalah faktor pemahaman agama yang sempit. Hal ini didukung oleh anggapan masyarakat Islam bahwa Rasulullah SAW saja menikahi Aisyah r.a pada usia enam tahun. Jika ditinjau dari ilmu kesehatan reproduksi pernikahan dini dikatakan memiliki dampak yang sangat buruk sehingga dilarang oleh ahli kesehatan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana status dan makna hadis pernikahan dini Aisyah r.a dengan Rasulullah SAW dan bagaimana relevansi penikahan tersebut dengan ilmu kesehatan reproduksi. Jenis penelitian hadis ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk kajian pustaka dengan metode studi ma’ani al-hadts. Hasil penelitian ini adalah bahwa hadis tentang pernikahan Aisyah r.a tersebut adalah Shahih li dzatihi dan ditemukan dalam banyak kitab induk hadis. Hadis tersebut menunjukkan bahwa usia Aisyah r.a ketika menikah dengan Rasulullah SAW adalah 6 tahun lebih beberapa bulan, sedangkan Rasulullah sendiri sudah berusia sekitar 55 tahun. Pernikahan dini sejatinya memberi dampak negatif yang sangat banyak bagi kesehatan pelakunya, seperti kanker, resiko kematian, dan lain-lain. Namun pernikahan Aisyah r.a tidak dapat dikatakan sebagai pernikahan dini karena memang budaya ketika itu melegalkannya. Di samping itu pernikahan tersebut juga tidak memberi dampak buruk bagi kesehatan Aisyah r.a baik kesehatan mental maupun reproduksi karena memang beliau sudah matang secara fisik dan mental serta beliau tidak mengandung anak. Kata Kunci: Problematika, Pernikahan, Dini, Hadis Nabi, Ilmu Kesehatan dan Reproduksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 12 Jan 2023 08:31
Last Modified: 12 Jan 2023 08:31
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64954

Actions (login required)

View Item View Item