SULAIMAN, - (2022) PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL PADA PENDAPATAN PEMILIK USAHA DAN NELAYAN DI DESA RAJA BEJAMU KECAMATAN SINABOI KABUPATEN ROKAN HILIR MENURUT EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (775kB) |
||
|
Text
SKRIPSI SULAIMAN.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Sulaiman, (2022) : Penerapan Sistem Bagi Hasil Pada Pendapatan Pemilik Usaha Dan Nelayan Di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir Menurut Ekonomi Syariah Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya sistem bagi hasil pada pendapatan usaha dan nelayan di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir dimana bagi hasil antara nelayan dan toke adalah dibagi sesuai dengan akad yang telah disepakati dari awal antara kedua belah pihak. Sistem bagi hasil yang dibagi sesuai yang telah ditentukan yaitu dibagi dua (separuh-separuh), Pemilik usaha (Toke) akan mendapatkan 50%, sedangkan Nelayan (mudharib) akan mendapatkan 50%, Setelah diambil untuk pembayaran biaya operasional ketika nelayan pergi melaut. Perjanjian bagi hasil antara toke dan nelayan dilakukan secara lisan dan saling percaya. Permasalahan dalam penerapan sistem kerjasama yang diterapkan di Desa Raja Bejamu apabila terjadi kendala pada penangkapan ikan seperti kerusakan pada alat tangkap yaitu kerusakan perahu, mesin dan jaring, jika kerusakan tersebut kecil ditanggung oleh nelayan dan kerusakan berat ditanggung oleh toke, sedangkan sistem kerjasama yang diatur dalam bagi hasil terjadinya kerusakan sepenuhnya ditanggung oleh toke. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan sistem bagi hasil pada pendapatan pemilik usaha dan nelayan di desa Raja Bejamu, apa saja Kendala dalam penerapan sistem bagi hasil pada pendapatan pemilik usaha dan nelayan di desa Raja Bejamu tersebut, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam tentang penerapan Penerapan Sistem Bagi Hasil Pada Pemilik Usaha Dan Nelayan Di Desa Raja Bejamu tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 orang, yang terdiri dari pemilik modal atau toke yang berjumlah 3 orang, dan nelayan sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan sampel ini menggunakan Total Sampling. Dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tentang sistem bagi hasil antara pemilik usaha dan nelayan di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir pertama mengikat kesepakatan perjanjian bagi hasil secara lisan dan saling percaya serta dengan dasar suka sama suka, dan yang kedua pendapatan dari hasil tangkapan dibagi rata yaitu 50% untuk pemilik usaha dan 50% untuk nelayan, setelah dikurangi seluruh biaya operasional ketika nelayan melaut. Adapun penerepan sistem bagi hasil antara pemilik usaha dan nelayan belum sepenuhnya terlaksana apabila terjadi kerusakan kecil pada alat tangkap ditanggung oleh nelayan dan kerusakan besar ditanggung oleh pemilik usaha, konsep perbaikan alat tangkap ini memiliki pergeseran pada akad mudharabah yang seharusnya apabila terjadi kerugian dalam bagi hasil sepenuhnya ditanggung oleh pemilik usaha. Ditinjau menurut ekonomi Syariah penerapan sistem bagi hasil yang diterapkan antara pemilik usaha dan nelayan ternyata belum sesuai dengan sistem akad mudharabah yang diatur dalam syariat Islam. Kata Kunci : Bagi Hasil, Pendapatan, Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 03:47 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 03:47 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64897 |
Actions (login required)
View Item |