Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENANGANAN PENCURIAN ANAK DI BAWAH UMUR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDY KASUS DI WILAYAH POLSEK TAMPAN) KOTA PEKANBARU

Indra (2015) PENANGANAN PENCURIAN ANAK DI BAWAH UMUR PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDY KASUS DI WILAYAH POLSEK TAMPAN) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
FM.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (55kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
EM.pdf

Download (15kB) | Preview

Abstract

Adapun penulisan skripsi ini berlatar belakang dari penanganan pencurian anak dibawah umur yang terjadi di wilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru yang sering meresahkan masyarakat, sehingga menggugah pihak kepolisian untuk mengatasi penanganan pencurian anak di bawah umur tersebut, dengan melaksanakan tugas dan peranannya sebagai polisi yang dibantu oleh pemuka masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam mengatasi penanganan pencurian tersebut. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yakni apa saja faktor penyebab penanganan pencurian anak di bawah umur di wilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru, bagaimana penanganan pencurian anak di bawah umur di wilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru, dan bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap penanganan pencurian anak di bawah umur di wilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi di wilayah Polsek Tampan Kota Pekanbaru. Adapun yang menjadi metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi dan wawancara sebagai data perimer yang di himpun dari pihak Polsek Tampan tentang penanganan pencurian anak di bawah umur yang dilakukan oleh Polsek Tampan tersebut. Sedangkan data sekunder adalah data yang diambil dari wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak Polsek Tampan dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah 16 orang, dan penulis mengambil sampel 6 orang yaitu Pihak Penyidik dari Kepolisian yang menangani kasus pencurian anak di bawah umur 2 orang, Saksi Korban 1 orang, Tersangka 1 orang, dan saksi 2 orang. Dari uraian-urain yang penulis sajikan dan dari berbagai tinjauan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa dalam Hukum Islam ada beberapa hal yang menyebabkan hapusnya pertangungjawaban pidana yaitu salah satunya adalah anak dibawah umur, sekaligus anak dibawah umur juga menyebabkan hapusnya hukuman atau anak dibawah umur tidak bisa dikenai hukuman. Anak dibawah umur yang melakukan tindak pidana tidak dikenai hukuman berarti bebas dari hukuman, akan tetapi bisa saja dikenai Hukuman pengganti. Sebagai pengganti dari hukuman pokoknya adalah Hukuman ta’zir. Sedangkan ta’zir adalah hukuman yang sifatnya pengajaran atau mendidik yang mana hukumnya tidak diatur oleh nash, akan tetapi diserahkan kepada ulil amri untuk menentukan bentuk-bentuk hukumnya sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah)
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 25 Aug 2016 05:15
Last Modified: 25 Aug 2016 05:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6481

Actions (login required)

View Item View Item